CaraMenanam Pegagan yang Benar. Bibit tumbuhan pegagan yang harus Anda miliki ketika ingin menanamnya, adalah bibit pegagan yang baru berusia 4-6 minggu. Yang kemudian ditanam dengan menggunakan jarak hingga 20×20 cm, setelah selesai mengaplikasikan cara menanam pegagan, segera lakukan penyiraman untuk nutrisi utama pegagan.
Menanam adalah sebuah hobi yang menyenangkan bagi sebagian orang. Bukan hanya kalangan perempuan saja yang menyenangi hobi menanam tanaman, tetapi laki-laki pun banyak yang menggandrungi kegiatan tanam-menanam. Menanam merupakan wujud kecintaan kita pada alam, sehingga secara tidak langsung yang mempunyai hobi dalam bidang tanam-menanam ikut serta dalam kegiatan pelestarian lingkungan hidup. Istilahnya “Go Green, Save Earth” artinya adanya ruang terbuka hijau akan membantu penyelamatan bumi yang kita juga cara merawat kolam renang di rumahcara memasang handle pintucara membersihkan peralatan dapur dari stainless steelcara membasmi rayap di atap rumahcara membuka rolling door yang terkunciCara Menanam Bunga Di PotBagi para pecinta tanaman hias pasti sudah tak asing lagi dengan menanam tanaman di sebuah pot. Cara ini sering dilakukan bagi mereka-mereka yang suka dengan tanam menanam tapi tidak punya cukup lahan yang luas untuk menyalurkan hobinya, oleh karena itu mereka para pecinta tanaman tetap bisa menyalurkan hobinya melalui tanam menanam pada sebuah pot. Bercocok tanam itu tidak harus memiliki sebuah lahan yang luas, tetapi bisa juga dilakukan pada lahan yang sempit. Penggunaan pot selain lebih hemat tempat, tanaman yang ditanam di pot akan tampak lebih indah dan rapi. baca juga cara pengolahan limbah rumah tanggaMenanam bunga di pot sangat cocok bagi kehidupan modern pada saat ini. Makin meningkatnya pembangunan perumahan khususnya di area perkotaan, membuat kebiasaan bercocok tanam di pot semakin digemari dari berbagai kalangan. Tahu sendiri kan perumahan itu lahannya sangat pas-pasan, jadi metode bertanam di pot adalah salah satu solusi bagi yang gemar berkebun. Di artikel kali ini akan membahas bagaimana cara menanam bunga di pot. Yuk kita simak! baca juga cara membuat hiasan dinding dari kertas1. Persiapkan Alat-Alat Yang DibutuhkanPersiapan mungkin perlu dilakukan sebelum melakukan proses menanam. Bagaimana mau menanam jika peralatan yang dibutuhkan tidak ada? Pertama persiapkan pot sesuaikan besar pot dengan ukuran dari tanaman, media tanam sebagai komponen utama tanah, bahan organik, arang, tanah kompos, pupuk kandang, sabut kelapa, sekam padi, humus, bahan anorganik, dan lain sebagaimana dapat disesuaikan dengan jenis tanaman, tanaman / bunga yang akan ditanam, sekop kecil, dan air. Peralatan harus benar-benar disiapkan dengan benar, karena apabila kurang salah satu bahan anda akan mengalami kerepotan nantinya. Untuk mempermudah cara menyiapkan, lebih baik anda membuat daftar bahan yang harus disiapkan, apabila sudah ada bahannya lalu di coret agar tidak bingung. baca juga hiasan dinding dari barang bekas2. Proses Pengepotan Yang BaikDalam proses penanaman di sebuah pot tidak bisa sembarangan dan asal-asalan karena perlu penanganan yang baik jika menginginkan hasil yang baik pula dan tanaman bisa tumbuh subur. Berikut prosesnya Gunakan sebuah pot yang memang sesuai dengan jenis tanaman yang akan anda tanam pada juga dimana penempatan pot akan diletakkan agar lebih seimbang dengan suasana dan pemilihan pot, pastikan juga mengenai lubang-lubang sebagai sirkulasi air sudah ada atau belum. Lubang-lubang di bagian dasar pot ini nantinya akan berfungsi untuk membuang air apabila kapasitas air yang diperoleh terlalu banyak sehingga tanaman tidak terendam oleh air yang dapat mempengaruhi pertumbuhan tanaman itu sendiri. baca juga cara membuat taman di rumahMasukkan media tanam ke pot kira-kira 1/3 dari keseluruhan itu anda bisa masukkan tanaman yang anda inginkan ke pot. Pastikan tanaman berada tepat di tengah agar terlihat lebih lagi media tanam ke dalam pot untuk menutup akar dari tanaman. Pegangi tanaman tersebut sembari anda memasukkan media tanamnya dengan sebelah tangan agar tidak bergeser. Jangan terlalu penuh memasukkan media tanamnya agar saat penyiraman air tidak meluber kemana-mana dan bisa terserap secara sempurna. Sisakan space kira-kira 2 sampai 5 memasukkan media tanam, anda bisa menekan-nekan media tanam secara perlahan agar tanaman dapat berdiri penuh. baca juga cara membasmi kecoa di rumahLetakkan tanaman pada tempat yang cukup sirkulasi udara dan pasokan matahari yang baik agar tanaman dapat tumbuh dengan baik lupa siram dengan menggunakan air secukupnya saja. Jika terlalu berlebihan bisa membuat tanaman menjadi semuanya selesai bersihkan sisa tanah di bagian leher pot dan bagian luar yang kotor karena tanah yang berserakan dan menempel pada saat memasukkan media tanam ke dalam proses penyiraman secara teratur. Idealnya 2 kali sehari, yakni pagi dan sore hari. baca juga cara menjaga kebersihan halaman rumah.3. Proses Perawatan Yang BaikProses perawatan juga tidak lepas dari proses penanaman itu sendiri. Apa gunanya penanaman kalo tidak diimbang dengan perawatan yang baik. Tentunya proses penanaman yang anda lakukan akan terasa sia-sia saja jika tanaman yang anda tanam menjadi tidak terawat dan ujung-ujungnya mati. Jika tidak ingin hal tersebut terjadi pada anda, maka rawatlah dengan baik tanaman yang sudah anda tanam. Berikut prosesnya baca juga cara pasang saklar lampu rumahLakukan proses penyiraman tanaman dengan kadar air secukupnya saja, jangan berlebihan secara rutin setiap pagi dan meletakkan tanaman tidak terlalu berdempetan dengan pot lain agar tanaman mempunyai ruang gerak yang cukup untuk proses pertumbuhan dan perkembangannya. Baca Juga Cara Membuat Lemari Pakaian dari Tripleks Potong bagian daun tanaman anda yang sudah mulai mengering, agar tidak menimbun dan menumpuk di dasar pot, karena hal ini bisa mengganggu pertumbuhan tanaman karena ruang gerak tanaman menjadi lebih seiring berjalannya waktu proses siram menyiram tanaman dengan menggunakan air, tanpa disadari air akan membawa sedikit demi sedikit media tanam yang ada di dalam pot melalui lubang sirkulasi yang ada pada bagian dasar / bagian paling bawah pot. Nah, hal tersebut perlu menjadi perhatian khusus bagi anda. Anda wajib menambahkan media tanam dan sedikit pupuk kembali ke pot, agar tanaman tetap bisa tumbuh dengan baik. baca juga cara mengatasi rumah lembabTempatkan pot anda pada tempat yang memiliki pasokan sinar matahari yang cukup guna menunjang pertumbuhan tanaman tersebut. Jika kondisi tempat tidak memungkinkan tidak apa-apa, tapi anda harus sedikit capek karena harus memindahkan tanaman anda setiap pagi ke lokasi yang terdapat cukup pasokan sinar matahari. Lakukan cara tersebut idealnya setiap hari di pagi hari, jika anda tidak sempat bisa dilakukan 2 atau 3 kali dalam satu juga cara perawatan dapurcara memilih warna cat rumahcara mengatasi tembok retakcara membasmi semut di rumahDapat ditarik kesimpulan bahwa cara menanam tanaman atau bunga di pot tidak semerepotkan yang kita bayangkan. Prosesnya cukup mudah dan murah tetapi perlu penanganan khusus agar tanaman bisa tumbuh dan berkembang dengan baik. Sampai disini dulu ya, pembahasan pada artikel kali ini mengenai cara menanam tanaman / bunga di pot. Semoga bermanfaat dan terima kasih.
CaraBudidaya Kembang Kol Dengan Polybag Kembang kol adalah salag satu jenis tumbuhan yang dapat tumbuh di dataran tinggi dan pada wilayah lintang dengan ketinggian hingga 1.000 mdpl. Namun, kembang kol juga dapat hidup di dataran yang rendah pada rata - rata ketinggian 200 hingga 300 mdpl tapi dengan teknik yang benar.
Selamat Datang di Web RumahBudidaya, tempat beragam macam budidaya yang akan disajikan dalam web ini secara rinci dan detail. Dibawah ini saya akan membahas materi tentang Cara Budidaya Kembang Kol, berikut penjelasannya. Kol bunga putih adalah tanaman sayur famili Brassicaceae jenis kol dengan bunga putih kecil berupa tumbuhan berbatang lunak. Masyarakat di Indonesia menyebut kubis bunga sebagai kol kembang atau blumkol berasal dari bahasa Belanda Bloemkool. Tanaman ini berasal dari Eropa subtropis di daerah Mediterania. Kubis bunga yang berwarna putih dengan massa bunga yang kompak seperti yang ditemukaan saat ini dikembangkan tahun 1866 oleh ahli benih dari Amerika. Diduga kubis bunga masuk ke Indonesia dari India pada abad ke XIX. Syarat Tumbuh Kembang Kol Berikut ini terdapat beberapa syarat tumbuh kembang kol, terdiri atas 1. Iklim Kubis bunga merupakan tanaman sayuran yang berasal dari daerah sub tropis. Di tempat itu kisaran temperatur untuk pertumbuhan kubis bunga yaitu minimum derajat C dan maksimum 24 derajat C Kelembaban optimum bagi tanaman blumkol antara 80-90%. Dengan diciptakannya kultivar baru yang lebih tahan terhadap temperatur tinggi, budidaya tanaman kubis bunga juga dapat dilakukan di dataran rendah 0-200 m dpl dan menengah 200-700 m dpl. Di dataran rendah, temperatur malam yang terlalu rendah menyebabkan terjadinya sedikit penundaan dalam pembentukan bunga dan umur panen yang lebih panjang. 2. Media Tanam Tanah lempung berpasir lebih baik untuk budidaya kubis bunga daripada tanah berliat. Tetapi tanaman ini toleran pada tanah berpasir atau liat berpasir. Kemasaman tanah yang baik antara 5,5-6,5 dengan pengairan dan drainase yang memadai. Tanah harus subur, gembur dan mengandung banyak bahan organik. Tanah tidak boleh kekurangan magnesium Mg, molibdenum Mo dan Boron Bo kacuali jika ketiga unsur hara mikro tersebut ditambahkan dari pupuk. 3. Ketinggian Tempat Di Indonesia, sebenarnya kubis bunga hanya cocok dibudidayakan di daerah pegunungan berudara sejuk sampai dingin pada ketinggian m dpl. Berikut ini terdapat beberapa cara budidaya kembang kol, terdiri atas 1. Pembibitan Berikut ini terdapat beberapa pembibitan pada kembang kol, terdiri atas Persyaratan Benih Benih yang baik harus memenuhi syarat sebagai berikut Benih utuh, artinya tidak luka atau tidak cacat. Benih harus bebas hama dan penyakit. Benih harus murni, artinya tidak tercampur dengan biji-biji atau benih lain serta bersih dari kotoran. Benih diambil dari jenis yang unggul atau stek yang sehat. Mempunyai daya kecambah 80% sehingga untuk satu hektar kebun diperlukan 100-250 gram tergantung pada ukuran benih Benih yang baik akan tenggelam bila direndam dalam air. Penyiapan Benih Penyiapan benih dimaksudkan untuk mempercepat perkecambahan benih dan meningkatkan daya tahan tanaman terhadap serangan penyakit. Cara-cara penyiapan adalah sebagai berikut Sterilisasi benih, dengan merendam benih dalam larutan fungisida dengan dosis yang dianjurkan atau dengan merendam benih dalam air panas 55 derajat C selama 15-30 menit. Penyeleksian benih, dengan merendam biji dalam air, dimana benih yang baik akan tenggelam. Rendam benih selama ± 12 jam atau sampai benih terlihat pecah agar benih cepat berkecambah. Benih harus disemai dan dibumbun sebelum dipindahtanam ke lapangan. Penyemaian dapat dilakukan di bedengan atau langsung di bumbung koker. Bumbung dapat dibuat dari daun pisang, kertas makanan berplastik atau polybag kecil. Teknik Penyemaian Benih Hal yang perlu diperhatikan dalam penentuan lokasi persemaian antara lain 1 tanah tidak mengandung hama dan penyakit atau faktor-faktor lain yang merugikan; 2 lokasi mendapat penyinaran cahaya matahari cukup; dan 3 dekat dengan sumber air bersih. Penyemaian dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut Penyemaian di bedengan Sebelum bedengan dibuat, lahan diolah sedalam 30 cm lalu dibuat bedengan selebar 110-120 cm memanjang dari arah utara ke selatan. Tambahkan ayakan pupuk kandang halus dan campurkan dengan tanah dengan perbandingan 12 atau 11. Bedengan dinaungi dengan naungan plastik, jerami atau daun-daunan setinggi 1,25-1,50 m di sisi timur dan 0,8-1,0 m di sisi Barat. Penyemaian dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu disebar merata di atas bedengan atau disebar di dalam barisan sedalam 0,2-1,0 cm. Cara pertama memerlukan benih yang lebih sedikit daripada cara kedua. Sekitar 2 minggu setelah semai, bibit dipindahkan ke dalam bumbung. Bumbung dapat dibuat dari daun pisang atau kertas berplastik dengan ukuran diameter 4-5 cm dan tinggi 5 cm atau berupa polibag 7×10 cm yang memiliki dua lubang kecil di kedua sisi bagian bawahnya. Bumbung diisi media campuran ayakan pupuk kandang matang dan tanah halus dengan perbandingan 12 atau 11. Keuntungannya adalah hemat waktu, permukaan petak semaian sempit dan jumlah benih persatuan luas banyak. Sedangkan kelemahannya adalah penggunaan benih banyak, penyiangan gulma sukar, memerlukan tenaga kerja terampil terutama saat pemindahan bibit ke lahan. Penyemaian di bumbung koker atau polybag Dengan cara ini, satu per satu benih dimasukkan ke dalam bumbung yang dibuat dengan cara seperti di atas. Bumbung dapat terbuat dari daun pisang atau daun kelapa dengan ukuran diameter dan tinggi 5 cm atau dengan polybag kecil yang berukuran 7-8 cm x 10 cm. Media penyemaian adalah campuran tanah halus dengan pupuk kandang 21 sebanyak 90%. Sebaiknya media semai disterilkan dahulu dengan mengkukus media semai pada suhu udara 55-100 derajat C selama 30-60 menit atau dengan menyiramkan larutan formalin 4%, ditutup lembar plastik 24 jam, lalu diangin-anginkan. Cara lain dengan mencampurkan media semai dengan zat fumigan Basamid-G 40-60 gram/m2 sedalam 10-15 cm, disiram air sampai basah dan ditutup dengan lembaran plastik 5 hari, lalu plastik dibuka, dan lahan diangin-anginkan 10-15 hari. Kombinasi cara a dan b. Pertama benih disebar di petak persemain, setelah berumur 4-5 hari berdaun 3-4 helai, dipindahkan ke dalam bumbung. Penanaman langsung Yaitu dengan menanam benih langsung ke lahan. Kelebihannya adalah waktu, biaya dan tenaga lebih hemat, tetapi kelemahannya adalah perawatan yang lebih intensif. Lahan persemaian dapat diganti dengan kotak persemaian dan dilakukan dengan cara sebagai berikut 1 buat medium terdiri dari tanah, pasir dan pupuk kandang 111; 2 buat kotak persemaian kayu 50-60 cm x 30-40 cm x 15-20 cm dan lubangi dasar kotak untuk drainase;3 masukkan medium kedalam kotak dengan tebalan 10-15 cm. Pemeliharaan Pembibitan/Penyemaian Penyiraman dilakukan setiap hari pada pagi dan sore hari tergantung cuaca. Pengatur naungan persemaian dibuka setiap pagi hingga pukul dan sore mulai pukul Diluar waktu diatas, cahaya matahari terlalu panas dan kurang menguntungkan bagi bibit. Penyiangan dilakukan terhadap tanaman lain yang dianggap mengganggu pertumbuhan bibit, dilakukan dengan mencabuti rumput-rumput/gulma lainnya yang tumbuh disela-sela tanaman pokok. Dilakukan pemupukan larutan urea dengan konsentrasi 0,5 gram/liter dan penyemprotan pestisida 1/2 dosis jika diperlukan. Hama yang menyerang biji yang belum tumbuh dan tanaman muda adalah semut, siput, bekicot, ulat tritip, ulat pucuk, molusca dan cendawan. Sedangkan, penyakit adalah penyakit layu. Pencegahan dan pemberantasan digunakan Insektisida dan fungisida seperti Furadan 3 G, Antrocol, Dithane, Hostathion dan lain-lain. 5. Pemindahan Bibit Bibit dipindahtanam ke lapangan setelah memiliki 3-4 helai daun atau kira-kira berumur 1 bulan. 2. Pengolahan Media Tanam Berikut ini terdapat beberapa pengolahan media tanam pada kembang kol, terdiri atas Pembentukan Bedengan Lahan dibersihkan dari tanaman liar dan sisa-sisa akar, dicangkul sedalam 40-50 cm, lalu dibuat bedengan selebar 80-100 cm, tinggi 35 cm dengan jarak antar bedengan 40 cm. Pada lahan miring perlu dibuat parit di antara bedengan tetapi jika lahan datar, parit ini tidak perlu dibuat. Pengapuran Pengapuran hanya dilakukan jika pH tanah lebih rendah dari 5,5 dengan dosis kapur yang sesuai dengan nilai pH tanah tetapi umumnya berkisar antara 1-2 ton/ha dalam bentuk kalsit atau dolomit. Kapur dicampurkan merata dengan tanah pada saat pembuatan bedengan. Pemupukan Pada saat pembuatan bedengan berlangsung, campurkan 12,5-17,5 ton/ha pupuk kandang matang ditambahkan dengan asumsi populasi tanaman per hektar antara Selain itu juga diberikan pupuk dasar berupa ZA, urea, SP-36 dan KCl dengan dosis masing-masing 250 kg disebar merata dan dicampur dengan tanah di bedengan. Setelah itu lubang tanam dibuat dengan menggunakan cangkul. 3. Teknik Penanaman Berikut ini terdapat beberapa teknik penanaman pada kembang kol, terdiri atas Penentuan Pola Tanaman Jarak tanam kubis bunga adalah 50 x 50 cm untuk kultivar yang tajuknya melebar dan 45 x 65 cm untuk kultivar tegak. Waktu tanam terbaik di pagi hari antara jam atau sore hari antara jam Cara Penanaman Bibit di dalam bumbung daun pisang ditanam langsung tanpa membuang bumbungnya. Jika digunakan bumbung kertas berplastik atau polibag, bibit dikeluarkan dengan cara membalikkan bumbung dan mengeluarkan bibit dengan hati-hati tanpa merusak akar. Satu bibit di tanam di dalam lubang tanam dan segera disiram sampai tanah menjadi basah benar. 4. Pemeliharaan Berikut ini terdapat beberapa pemeliharaan pada kembang kol, terdiri atas Penyulaman Jika ada tanaman yang rusak atau mati, penyulaman dapat dilakukan sampai sebelum tanaman berumur kira-kira 2 minggu. Penyiangan Penyiangan yang bersamaan dengan penggemburan dilakukan bersama-sama dengan pemupukan susulan yaitu pada 7-10 hari setelah tanam hst, 20 hst dan 30-35 hst. Penyiangan dan penggemburan harus dilaksanakan dengan hati-hati dan jangan terlalu dalam agar tidak merusak akar kubis bunga yang dangkal. Pada akhir pertumbuhan vegetatif memasuki masa berbunga penyiangan dihentikan. Perempalan Perempelan tunas cabang dilakukan seawal mungkin supaya ukuran dan kualitas massa bunga yang terbentuk optimal. Segera setelah terbentuk massa bunga, daun-daun tua diikat sedemikian rupa sehingga massa bunga ternaungi dari cahaya matahari. Penutupan ini berfungsi untuk mempertahankan warna bunga supaya tetap putih. Pemupukan Selama masa pertumbuhan tanaman diberi pupuk susulan sebanyak 3 kali. Pupuk susulan I diberikan 7-10 hst terdiri atas ZA 150 kg/ha, Urea 75 kg/ha, SP-36 150 kg/ha dan KCl 75 kg/ha di sekeliling tanaman sejauh 10-15 cm dari batangnya lalu ditimbun tanah. Pupuk susulan II diberikan 20 hst terdiri atas ZA 150 kg/ha, Urea 75 kg/ha, SP-36 75 kg/ha dan KCl 150 kg/ha di larikan sejauh 20 cm dari batangnya lalu ditimbun tanah. Pupuk susulan III diberikan 30-35 hst terdiri atas ZA 150 kg/ha, Urea 100 kg/ha, dan KCl 150 kg/ha di larikan sejauh 25 cm dari batangnya lalu ditimbun tanah. Bersamaan dengan pupuk susulan III tanaman disemprot dengan pupuk daun dengan N dan K tinggi. Pengairan dan Penyiraman Pengairan dilakukan secara rutin di pagi atau sore hari. Pada musim kemarau penyiraman dilakukan 1-2 kali sehari terutama pada saat tanaman berada pada fase pertumbuhan awal dan pembentukan bunga. 5. Hama dan Penyakit Berikut ini terdapat beberapa hama dan penyakit pada kembang kol, terdiri atas Hama Berikut ini terdapat beberapa hama pada kembang kol, terdiri atas Ulat Plutella Plutella xylostella L. Ulat yang berwarna hijau ini memakan permukaan daun bagian bawah dengan meninggalkan tulang-tulang daun sehinggn daun berlubang. Ulat Croci Crocidolomia binotalis Zeller Ulat berwarna hijau bergaris punggung hijau muda dan berwarna kuning di sisi perut. Akibat serangan ulat ini, massa bunga atau daun disekelilingnya menjadi bolong-bolong. Ulat tanah Agrotis ypsilon Hufn. Ulat menyerang tanama kubis dengan cara memotong titik tumbuh atau pangkal batang tanaman sehingga tangkai daun atau batang rebah dan layu terutama di siang hari. Kutu daun Aphis brassicae Kutu daun menghisap cairan sel sehingga daun menguning dan massa bunga berbintik-bintik kotor. Biasanya, kutu ini hidup berkelompok di permukan bawah daun atau pada massa bunga. Serangan yang hebat biasanya terjadi di musim kemarau. Ulat jengkal Trichoplusiana sp. dan ulat grayak Spodoptera sp. Ulat jengkal berukuran 4 cm, hijau pucat dan berpita merah muda pada tiap sisi badannya sedangkan ulat grayak memiliki bintik-bintik segitiga berwarna hitam dan bergaris-garis kekuning-kuningan pada sisinya. Keduanya menyerang daun pada musim kemarau sehingga daun rusak, bolong-bolong meninggalkan tulang daunnya saja. Ulat grayak menyerang tanaman beramai-ramai dalam satu kelompok besar. Pengendalian hama dilakukan dengan cara terpadu melakukan pergiliran tanaman dengan tanaman selain famili Cruciferae, menyebarkan mikroba yang menjadi musuh alami dan menggunakan pestisida baik yang biologis maupun kimiawi. Penyakit Berikut ini terdapat beberapa penyakit pada kembang kol, terdiri atas Busuk hitam Penyebab bakteri Xanthomonas campestris Dows. Penyakit ini bersifat tular benih seed born yang menyerang semua fase pertumbuhan kubis bunga. Infeksi di lapangan melalui bekas gigitan serangga atau luka. Gejala terdapat bercak coklat kehitam-hitaman pada daun, batang, tangkai, bunga maupun massa bunga. Batang dan massa bunga menjadi busuk sehingga tidak dapat dipanen. Busuk lunak Penyebab bakteri Erwinia carotovora Holland. Penyakit ini menyebabkan busuk lunak pada tanaman di kebun dan pasca panen. Infeksi terjadi setelah busuk hitam melalui luka pada pangkal bunga yang hampir dipanen atau melalui akar yang terluka. Gelaja busuknya batang atau pangkal bunga dengan tiba-tiba. Akar bengkak Penyebab jamur Plasmodiophora brassicae Wor. Gejala tanaman layu seperti kekurangan air dan segar kembali di malam hari, lama-lama pertumbuhan terhambat dan kerdil serta tidak bisa berbunga. Selain akar tanaman membengkak terlihat pula ada bercak hitam di akar tersebut. Bercak hitam Penyebab jamur Alternaria sp. Penyakit tular benih ini menyerang daun dan bagian tanaman lainnya. Gejala daun menjadi berbercak coklat muda atau tua bergaris konsentris. Pada akar, batang dan tangkai terdapat bercak bergaris berwarna kehitam-hitaman. Semai roboh damping off Penyebab jamur Rhizoctonia sp. dan Phytium sp. Penyakit ini biasanya menyerang persemaian menyebabkan busuknya pangkal batang. Pengendalian dapat dilakukan dengan melakukan bibit yang bebas penyakit, merendam benih di air panas 50 derajat C atau di dalam fungisida/bakterisida selama 15 menit, sanitasi kebun, rotasi tanaman, menanam kultivar tahan penyakit, menghindari tanaman dari kerusakan mekanis atau gigitan serangga, melakukan sterilisasi media semai atau lahan kebun khusus untuk akar bengkak, pengapuran pada tanah masam dan mencabut tanaman yang telah terserang penyakit. Untuk mencegah serangan hama dan penyakit, penyemprotan pestisida telah dilakukan walaupun belum ada gejala serangan. Penyemprotan dilakukan setiap 2 minggu. 6. Panen Berikut ini terdapat beberapa penen pada kembang kol, terdiri atas Ciri dan Umur Panen Pemanenan dilakukan saat massa bunga mencapai ukuran maksimal dan mampat. Umur panen antara 55-100 hari tergantung dari kultivar. Cara Panen Sebaiknya panen dilakukan di pagi atau sore hari dengan cara memotong tangkai bunga bersama sebagian batang dan daunnya sepanjang 25 cm. Perkiraan Produksi Hasil panen per hektar antara 15-40 ton tergantung dari kultivar, populasi tanaman dan pemeliharaan. Pascapanen Berikut ini terdapat beberapa pascapanen pada kembang kol, terdiri atas Pengumpulan Setelah bunga kubis dipanen, hasil panen disimpan di tempat yang teduh untuk dilakukan sortasi. Penyortiran Sortasi dilakukan berdasarkan diameter kepala bunga yang dibagi menjadi 4 kelas yaitu > 30 cm, 25-30 cm, 20-25 cm dan 15-20 cm. Penyimpanan Penyimpanan terbaik di ruang gelap pada temperatur 20 derajat C, kelembaban 75-85% atau kamar dingin dengan temperatur derajat C dengan kelembaban 85-95%. Pada ruangan-ruangan tersebut kubis akan tetap segar selama 2-3 minggu. Pengemasan dan Pengangkutan Pengemasan dilakukan dalam peti kayu dengan kapasitas 25-30 kg. Untuk transportasi jarak jauh, sertakan kira-kira 6 helai daun dan daun yang berada di atas massa bunga dipatahkan untuk menutupi bunga. Untuk transportasi jarak dekat ujung-ujung daun dipotong. Daftar Pustaka Rahmat Rukmana, Ir. 1994. Budidaya Kubis Bunga dan Brokoli. Penerbit Kanisius. Yogyakarta. Williams, Uzo, & Peregrine. 1993. Produksi Sayuran di Daerah Tropika. Gajah Mada University Press. Diterjemahkan oleh Ronoprawiro, S. & Tjitrosoepomo, G. Sekian Materi Pada Hari Ini Mengenai Budidaya Pertanian Dengan Materi 7 Cara Budidaya Kembang Kol Secara Polybag yang Baik & Benar Semoga Apa yang Disampaikan Bermanfaat Buat Para Perkebunan. Terima Kasih …!!! Baca Artikel Lainnya √Cara Memelihara Ikan Mas Koki √Cara Budidaya Ikan Komet √Cara Budidaya Tanaman Jabon √Cara Pengolahan Simplisia Temulawak
Agartumbuh dengan baik, tanaman bunga kol harus diairi pada pagi dan sore hari, 1 terutama pada saat tanaman berada pada fase pertumbuhan awal dan pembentukan bunga. VI. Pengendalian HPT Untuk mengendalikan hama dan penyakit tanaman (HPT) kembang kol, dilakukan lewat rotasi tanaman dengan tanaman selain famili kubis-kubisan.
Iklim Tanaman Asparagus sangat baik tumbuh pada daerah pegunungan tropic, yaitu dengan suhu antara Tanaman ini dapat tumbuh optimal pada suhu antara 15-25 o C dengan curah hujan yang merata sepanjang tahun yaitu berkisar mm/tahun., sedangkan untuk daerah perbukitan ketinggian antara 200-1900 m diatas permukaan laut (dpl). Faktor suhu memang cukup berperan terutama berpengaruh
Petanisebaiknya memanen kembang kol ketika pagi hari guna mendapatkan bunga kol yang bagus dan segar. Jika petani melakukannya pada sore hari, kepala bunga kol akan kering karena terpapar sinar matahari. Cara panen kembang kol yang baik adalah dengan memotong kepala kembang kol berikut daun dan penutup bunga.
Namuntidak jarang petani yang gagal dalam menuai hasil yang menjajikan. Dikarenakan kekurangan pemahan tentang bagaimana cara menanam cabai dengan benar. Jika anda juga belum bisa menanam cabai dengan benar maka bisa simak ulsan berikut ini : Cara Menanam Cabai Dengan Prosedur yang Baik. Setelah mengetahui bagimana cara menanam cabai dengan baik.
Caramenanam kol terbilang cukup mudah. Caranya yaitu : Buatlah lubang tanam pada bedengan dengan menyesuaikan ukuran media semai. Lepaskan polybag semai secara perlahan jangan sampai akarnya rusak. Masukkan bibit dalam lubang tanam dan kemudian siram secukupnya. Waktu yang baik untuk penanaman kol yaitu pada sore hari. Penyiraman Kol
7Macam Pupuk Bunga Mawar Organik, Baca Di Sini October 3, 2018. Berikut cara menanam sawi putih yang baik dan benar : Mempersiapkan Bibit. Budidaya Kembang Kol Lengkap Bagi Pemula - Baca Di Sini. May 30, 2018. Tips Mudah Cara Membuat Gula Merah Dari Tanaman Aren. May 14, 2018.
G6IB. spgg86vl1l.pages.dev/376spgg86vl1l.pages.dev/248spgg86vl1l.pages.dev/477spgg86vl1l.pages.dev/258spgg86vl1l.pages.dev/374spgg86vl1l.pages.dev/14spgg86vl1l.pages.dev/280spgg86vl1l.pages.dev/278
cara menanam bunga kol yang baik dan benar