4Memilih Carrier Yang Tepat Untuk setiap Channel Content Marketing 4.1 Brainstorming untuk Mendapatkan Ide dan Content 4.2 Memetakan Content Strategy untuk Sales Funnel Anda 4.2.1 Memilih Jenis Konten di Setiap Channel Anda 4.2.2 Membuat Perencanaan dan Editorial Content Marketing Calendar 4.2.3 Mulai Menulis dan Editing - Keuntungan yang dapat diberikan dengan adanya penggunaan internet marketing ini bagi perusahaan yaitu mampu menjangkau berbagai konsumen dalam suatu lingkungan yang belum dipenuhi oleh pesaing, target adalah konsumen yang telah terbagi ke dalam kelompok dan mengembangkan dialog berkelanjutan. transaksi binis secara elektronik dan dengan biaya yang rendah, email dan data files dapat dipindahkan kepada konsumen yang terpilih atau semua konsumen dalam hitungan detik, jalur proses penjualan langsung dari produsen ke pengguna tanpa harus melewati jalur distribusi klasik, dapat menambahkan produk untuk dipasarkan secara cepat dan melakukan perubahan dalam rencana penjualan dengan sangat cepat, dapat melacak kegiatan penjualan yang sudah terjadi, langkah-langkahnya dan hasil yang didapat, dapat mengawasi pesaing, menciptakan dialog antara perusahaan dengan konsumen, dapat mendistribusikan program dan informasi tentang produk melalui email atau file marketing lebih menekankan pada konsep pull medium daripada push medium. Bentuk pemasaran ini pada dasarnya merupakan situs publik yang sangat besar dijaringan komputer dengan berbagai tipe yang berbeda dan berasal dari berbagai negara di seluruh dunia satu sama lainnya ke dalam suatu wadah informasi yang sangat besarBerikut adalah Beberapa Tahap Membuat Internet marketing1. Framing the Market Opportunity Membentuk Peluang Pasar Tahap pertama dalam internet marketing membentuk peluang pasar dan mengumpulkan data dari sistem online maupun offline untuk menciptakan penilaian peluang. Pada tahap ini terdapat 6 bagian dari suatu metodologi sederhana untuk mengevaluasi dan membentuk peluang pasar, antara lain Mengidentifikasi Peluang dalam Value System Baru atau yang ada. langkah pertama dari membentuk peluang bisnis adalah secara luas mengidentifikasi tempat dimana perusahaan baru akan ikut serta. Tujuannya adalah untuk mendeklarasi apa yang ada di dalam dan di luar pertimbangan model bisnisMengidentifikasi Kebutuhan yang Tidak Terpenuhi. menciptakan nilai baru didasarkan pada pemenuhan kebutuhan konsumen yang lebih baik. Pelanggan dapat saja berpindah ke produk atau jasa perusahaan lain apabila perusahaan tidak mampu memenuhi kebutuhan dan mengkomunikasikan valuenya secara efektif kepada Target Segmentasi. Perusahaan harus mengetahui konsumen yang atraktif yang akan dikejar, pengalaman yang dibutuhkan oleh konsumen, memberikan penawaran yang menarik untuk pelanggan, mengetahui batasan-batasan yang harus dilewati perusahaan untuk bisa mengajak konsumen ikut serta dalam Peluang berdasarkan Sumberdaya perusahaan untuk Keuntungan. Sistem sumber daya resource system adalah sekumpulan aktivitas– aktivitas individu dan organisasi serta asset yang terpisah, yang jika disatukan bersama akan menciptakan kapabilitas bagi organisasi. Kapabilitas ini memungkinkan perusahaan untuk melayani kebutuhan–kebutuhan Daya Tarik Peluang Kompetitif, Teknologi dan Keuangan. Terdapat beberapa faktor yang dapat digunakan untuk menentukan ciri dan skala peluang seperti, Intensitas Persaingan, Dinamika Pelanggan, Kerentanan Teknologi, Mikro Penilaian ”Go/No Go”. Tahap ini menentukan apakah perusahaan akan mengambil keputusan. Go atau No-Go dari hasil analisis ke dalam tahap implementasi, dengan membuat aplikasi emarketing, maupun tidak perlu dilanjutkan karena kurang memenuhi persyaratan atau tolak ukur dari analisis terhadap beberapa faktor. 2. Formulating the Marketing Strategy Memformulasikan strategi pemasaranStrategi pemasaran meliputi segmentasi segmentation, penentuan sasaran targeting dan penentuan posisi positioning. Strategi ini kemudian di dukung oleh program pemasaran yang melibatkan putusan yang terkait dengan marketing-mix yang meliputi harga price, produk product, promosi promotion dan distribusi distribution.3. Designing the Customer Experience Mendesain pengalaman pelangganPengalaman pelanggan customer experience merupakan persepsi dan interpretasi yang ditargetkan terhadap konsumen pada semua rancangan yang dialami ketika berinteraksi dengan perusahaan. Perusahaan harus memahami jenis pengalaman pelanggan yang perlu dihasilkan untuk memenuhi peluang pasar. Pengalaman tersebut harus berkorelasi dengan strategi pemasaran dan positioning perusahaan. Pengalaman pelanggan customer experience biasa didefinisikan sebagai interpretasi dari pertemuan lengkap pemakai situs, dari pandangan awal pada homepage sampai pengalaman pembelian, meliputi keputusan seperti apakah akan membuat sebuah shopping Crafting the Customer Interface Merancang interface bagi pelangganinterface merupakan representasi virtual dari pemilihan nilai proposisi suatu perusahaan. Internet telah mengubah tempat pertukaran dari marketplace seperti interaksi face-to-face menjadi marketspace seperti interaksi screen-to-face. Perbedaan utama sifat hubungan pertukaran sekarang ditengahi oleh interface teknologi. Dengan perpindahan dari hubungan antarmuka people–mediated menjadi technology–mediated, terdapat sejumlah pertimbangan perancangan interface yang Designing the Marketing Program Merancang program pemasaranSetelah melalui tahap satu sampai tahap empat, perusahaan seharusnya telah mempunyai arah strategi yang jelas. Perusahaan telah memutuskannya berdasarkan berdasarkan pada segmen pasar dan posisi yang spesifik. Pada tahap ke-5 ini akan mendesain serangkaian tindakan pemasaran untuk memindahkan target pelanggan dari kewaspadaan awareness menjadi suatu Leveraging Customer Information Through Technology Memperluas informasi pelanggan melalui teknologiDalam lingkungan yang terfokus pada pelanggan, perusahaan harus dapat bertindak berdasarkan 3 keputusan kunci berikut ini Memilih target pasar dengan strategis Market Research. Mempelajari lebih lanjut tentang pelanggan dan strategi peralatan yang akan digunakan dalam mendapatkan pelanggan yang ditargetkan Database. Menilai keuntungan jangka panjang dari pelanggan dan mempertahankan pelanggan inti Customer Relationship Management7. Evaluating the Marketing Program Mengevaluasi program pemasaranPada tahap ini dilakukan evaluasi terhadap keseluruhan program pemasaran untuk mengetahui apakan suatu program pemasaran sudah mencapai sasaran. Untuk menentukan hasil pemasarannya, perusahaan dapat menggunakan parameter metriks untuk mengukur kesuksesan dari program internet marketing tersebut cocok dengan objektif dari Lengkap Internet MarketingInternet marketing menciptakan perubahan prilaku yang mendasar dalam bisnis dan konsumen serupa dengan yang terkait dengan pengenalan mobil dan telepon yang mengurangi kebutuhan untuk pendekatan channel. e-marketing menggunakan internet sebagai..SelengkapnyaApa Manfaat internet marketing?Pemasaran online memberikan manfaat pada konsumen maupun marketer. Manfaat tersebut memberikan keuntungan bagi konsumen dan marketer Kotler & Armstrong, Principles of Marketing, 2010, p. 516... SelengkapnyaPengaruh Internet MarketingPerkembangan dunia bisnis dan semakin kuatnya persaingan, membuat perusahaan merasa terbebani dalam menjalankan bisnis mereka. Hal tersebut membuat para pembisnis mengeluarkan strategi pemasaran yang efektif untuk mendapatkan laba dan mempertahankannya. Salah satu...Selengkapnya TahapanBelajar Digital Marketing #1 Belajar‍. Di tahap ini kamu perlu mempelajari teori dan konsep digital marketing. Kamu bisa membaca artikel dan buku tentang digital marketing, menonton video dan mendengarkan podcast tentang digital marketing, dan belajar dari mereka yang lebih ekspert. Tahap-tahap yang akan membuat artikel content marketing semakin efektif dan berdampak pada traffic konten artikel untuk content marketing harus dilakukan secara rutin dan konsisten. Tuntutan seperti ini tentu cukup berat dilakukan bagi tim marketing perusahaan yang belum terbiasa untuk menulis. Itu sebabnya Anda sebagai content marketer harus memahami tahap-tahap yang harus dilakukan setiap ini merupakan tahap yang bisa selalu menjadi panduan bagi para penulis konten untuk terhindar dari kebingungan dan kebuntuan saat menulis artikel untuk content ini tidak hanya bermanfaat untuk proses produksi tetapi juga membantu manajerial konten agar lebih ramping dan ringkas. Sehingga tidak hanya efektif pada masa kampanye marketing tetapi juga efektif saat melakukan evaluasi langsung saja apa saja tahap yang diperlukan saat menulis artikel untuk kebutuhan content marketing. Berikut Tahap IdeationTahap ideation merupakan tahap pencarian ide yang sangat mendasar dalam membuat sebuah konten kreatif. Ide ibarat benih dari sebuah konten yang nantinya akan terus tumbuh dan berbagai cara untuk mencari ide yang bisa Anda lakukan yakni seperti membaca pernah membatasi diri untuk membaca informasi yang ada di internet maupun media cetak. Sebab kita tidak akan pernah tahu informasi mana yang akan bisa menjadi ide bagi konten yang akan untuk mengunjungi situs-situs website dari bidang industri tempat Anda berkecimpung. Dengan begitu Anda akan sering menemukan berita-berita terbaru dan isu-isu itu Anda juga perlu untuk mengamati bagaimana pesaing mengerjakan program marketingnya. Amati kemudian tiru dan modifikasi apa yang mereka lakukan. Dengan melihat pesaing, Anda akan mendapatkan referensi dan gambaran seperti apa respon pasar dan bagaimana efektifitas program yang Anda telah melihat respon pasar, itulah saat dimana Anda perlu untuk mendengarkan seperti apa aspirasi dari para konsumen dan pelanggan. Dengarkan keluhan-keluhan dari pengguna, dengarkan rasa keterikatan pelanggan pada mendengarkan pasar, Anda akan bisa menemukan ide-ide artikel content marketing dengan lebih efektif karena bisa menjawab pertanyaan-pertanyaan maupun menampung saran dari luar akan membantu perusahaan memperbaiki produk, jasa maupun pelayanan, mendengar pasar juga akan bisa mempertipis jarak antara brand dengan pelanggan. Sehingga bisa membangun loyalitas di benak lainnya adalah dengan melakukan melihat tren. Tren bisa dilihat melalui berbagai alat seperti Google Trend, ataupun mesin-mesin analisis kata kunci seperti Buzzsumo, Ahref Content Explorer, dan lain sebagainya. Sayangnya, sampai saat ini saya belum menemukan alat serupa yang tersedia secara lokal ini membuat saya terpikirkan untuk membuat alat analisis sendiri untuk pasar Indonesia. Semoga bisa ResearchTahap berikutnya setelah ideation adalah melakukan riset. Jangan merasa terintimidasi dulu dengan kata-kata riset. Riset bukan identik dengan para peneliti yang memiliki kemampuan literasi dan pengetahuan yang mendalam. Anda sebagai penulis konten pun bisa melakukannya sebatas untuk kebutuhan content dibutuhkan untuk memberikan data-data pendukung yang akan memperkuat argumentasi dalam artikel yang ditulis. Fungsinya tentu saja adalah untuk membangun kredibilitas dan reputasi perusahaan terkait dengan bidang yang bila sebuah brand tidak menguasai bidang industri yang sedang digeluti, calon konsumen tentu akan merasa tidak nyaman dan tidak percaya sepenuhnya. Padahal kepercayaan konsumen adalah hal yang harus dimiliki oleh sebuah menemukan data, Anda bisa melakukannya dengan berbagai cara. Seperti dengan mencari data-data dari lembaga survey ataupun laporan-laporan dari perusahaan terkait. Metode ini secara tidak langsung Anda juga akan menemukan siapa saja pemain dalam industri yang menggunakan data dari pihak lain, Anda juga bisa menggunakan data primer yakni melakukan pencarian data secara mandiri. Pencarian data bisa dilakukan dengan membuat survey sendiri ataupun melakukan wawancara-wawancara pada tokoh-tokoh ahli di bidang bisnis dari melakukan pencarian data mandiri adalah, Anda bisa mengendalikan sepenuhnya digunakan untuk apa data yang telah terkumpul. Anda bisa menggunakannya untuk membuat laporan, atau hanya untuk analisis internal berbagai tools yang bisa mendukung aktifitas survey diantaranya sepertia. TypeformTypeform cukup terkenal dengan desain formulirnya yang menarik. Tidak hanya tampilannya, Typeform juga memiliki keunggulan dikemudahan mengisi. Desain yang menarik dan kemudahan mengisi akan membuat pengisi survey tertarik untuk mengisinya hingga sendiri menggunakan Typeform untuk beberapa keperluan. Fitur gratisnya lumayan bisa digunakan untuk survey Google FormFormulir buatan Google adalah yang paling populer digunakan. Selain simpel, formulir ini juga menyimpan hasil survey langsung di Google Drive sehingga bisa dengan cepat diproses. Karena tidak ada pungutan biaya, Google Form bisa digunakan untuk mengumpulkan jumlah responden sebanyak menggunakan Google Form untuk beberapa keperluan, namun bukan untuk Microsoft FormMicrosoft sebagai perusahaan yang fokus pada produktifitas pun tidak ingin ketinggalan dengan Google. Microsoft akhirnya meluncurkan alat formulir digital yang serupa dengan Google Form. Secara konsep, milik Microsoft sama persis dengan milik Google hanya saja secara tampilan dan tata letak relatif lebih rapih dan indah masih baru, dan belum banyak yang familiar, saya belum pernah menggunakan formulir dari Microsoft ini.— -Selain tiga form tersebut, ada banyak lagi alat formulir digital lain yang bertebaran. Anda bisa menggunakan yang mana saja yang Anda suka. Tapi ingat, tujuan utamanya adalah untuk bisa mendapatkan data dari responden sebanyak penyedia jasa formulir memberikan harga yang progresif berdasarkan jumlah responden yang bisa ditampung. Sementara lainnya, memberi harga berdasarkan fitur yang dengan cermat penyedia formulir mana yang bisa Anda gunakan. Pastikan biaya yang Anda butuhkan untuk melakukan survey tetap sesuai. Agar biaya pengumpulan data Anda tidak untuk membuat form ini akan membantu Anda untuk mengumpulkan data yang dibutuhkan dalam mendukung pembuatan konten yang kuat dan meyakinkan. Konten yang meyakinkan akan membuat Anda lebih dipandang dan dipercaya. Selain itu, konten yang memiliki data sering kali akan mudah ditemukan di mesin lain dengan memiliki data adalah, Anda bisa menggunakan data ini di banyak konten. Anda tidak boleh hanya terpaku dengan satu hasil data untuk satu konten. Tetapi pastikan data yang telah terkumpul bisa dikembangkan menjadi puluhan atau bahkan ratusan konten PlanningIde telah ada, riset pun dilakukan maka semua bahan yang dibutuhkan untuk menulis artikel telah lengkap. Langkah selanjutnya sebelum menulis adalah perencanaan. Mengapa perencanaan? Karena dalam aktifitas marketing, menentukan langkah adalah hal yang penting dilakukan sebelum materi diproduksi dan ini kemudian akan memengaruhi bagaimana materi diproduksi. Misalnya seperti tentang siapa target market, ataupun seperti apa profil terkait perencanaan ini berikut adalah daftar yang harus direncanakana. Kenali PembacaMengenal pembaca adalah hal yang paling penting dalam content marketing. Ini merupakan tahap yang sama seperti bagaimana dalam bisnis Anda harus memahami pembeli atau pelanggan. Kita harus tahu karakter mereka, dan permasalahan apa yang konteks content marketing, yang perlu dicari tahu adalah bagaimana data pembaca berkorelasi dengan kebutuhan bacaan yang mereka butuhkan. Informasi apa yang dicari, dan solusi apa yang diharapkan dari bacaan mengetahui pembaca adalah dengan membuat data demografi. Data demografi ini umumnya berisi tentang usia, jenis kelamin, dan penghasilan. Ada pula yang menambahkan data lain seperti status pernikahan, tingkat pendidikan terakhir, dan juga tempat tentang demografi tersebut bisa Anda yang menentukan, dengan asumsi bahwa karakter pembaca yang memiliki demografi tersebut benar-benar akurat. Mengapa? Karena dengan telah mengetahui karakter berdasarkan demografi, Anda telah bisa menentukan target market dengan dalam tahap membuat data konsumen konten Anda perlu membuat sebuah persona. Persona merupakan ilustrasi bagaimana profil seseorang yang akan mengonsumsi konten yang telah Anda buat untuk membuat persona dengan mudah, Anda bisa menggunakan tools seperti milik Hubspot tergambarnya sebuah persona dari pembaca, Anda akan bisa mengira bagaimana cara berkomunikasi melalui konten dengan mereka. Bagaimana gaya bahasanya, bagaimana wawasannya, dan juga apa yang mereka ini akan sangat memengaruhi bagaimana materi content marketing yang akan Anda Kanal distribusiSaluran atau kanal distribusi konten juga perlu Anda rencanakan sejak awal. Sebagaimana dijelaskan pada bagian mengenal pembaca, Anda perlu mengetahui di mana para pembaca konten Anda berada. Apakah mereka lebih banyak menemukan konten melalui email? Apakah mereka banyak menemukan konten melalui sosial media? Atau mereka banyak menemukan konten melalui website? Dan dan temukan di saluran mana mereka berada, kemudian distribusikan konten melalui saluran tersebut berdasarkan waktu yang Pencapaian marketingSetelah menentukan saluran distribusi, Anda perlu menentukan apa saja pencapaian marketing yang Anda butuhkan. Dalam content marketing hukum pemasaran akan tetap berlaku sama, bahwa sebelum menjadi konsumen, audiens memiliki beberapa tahap dan tersebut sering disebut dengan customer journey, marketing funnel dan sebutan-sebutan lain yang sebenanya secara inti adalah sama. Yakni audiens akan melalui tahapan-tahapan sebelum akhirnya melakukan konsumsi, baca atau Awarenessyakni tahap menyadari bahwa ada brand, ada produk, ada jasa. Mereka sekadar mengetahui. Sekadar tahu. Tujuan marketing di tahap ini adalah seperti menjangkau lebih banyak pasar potensial atau memperlihatkan produk pada lebih banyak orang. Inti dari tahap ini adalah memberi ekspos pada produk atau jasa agar di bagian ini harus mampu untuk menarik perhatian banyak Considerationtahap setelah mengetahui adalah, mereka mulai bertanya-tanya, mulai mengingat, mulai mempertimbangkan apakah brand tersebut bisa memberikan solusi pada kebutuhannya. Target marketing di bagian ini adalah seperti berapa banyak orang yang mulai melakukan tindakan membandingkan harga, bertanya, menelepon, bertanya pada teman, mencoba, dan sebagainya.Konten di tahap ini harus mampu untuk memberi informasi, dan meyakinkan orang untuk melakukan Purchaseselanjutnya setelah mempertimbangkan dan mempelajari sebuah brand, produk atau jasa pembaca mulai berani untuk memutuskan untuk menjadi konsumen produk atau pengguna jasa. Target marketing di bagian ini adalah seperti memberi nilai lebih sehingga bisa memberikan rasa di tahap ini harus bisa untuk memberikan kesan bahwa barang atau jasa yang diberikan benar-benar bernilai dan sepadan dengan harga yang Advocatetahap terakhir adalah ketika pembaca konten telah menjadi konsumen atau pengguna, mereka akan berpotensi untuk menjadi pengadvokasi atau pemberi saran. Tentu syaratnya adalah ketika mereka membeli, kemudian mengonsumsi atau menggunakan konten yang kita buat, mereka merasa puas dan kebutuhannya di bagian ini harus bisa untuk membuat para pengguna produk atau jasa merasa mereka telah menjadi bagian dari kelompok orang yang puas menggunakan solusi yang brand Anda berikan. Dengan merasa menjadi bagian dari kelompok, mereka akan mulai mau untuk menjaga kepuasannya dan mengajak orang lain untuk merasakan kepuasan yang mempelajari secara lebih detail tentang tahap-tahap audiens dalam marketing ini, Anda bisa pelajari referensi tentang marketing perlu untuk menentukan tujuan marketing yang mana yang ingin lebih didapat. Apakah Anda masih berada di tahap memperkenalkan produk baru? Jika iya, Anda harus membuat tujuan marketing menjadi tahap tujuannya adalah untuk membuat pelanggan yang sudah ada menjadi loyalis dan penggemar setia, maka konten yang dibutuhkan adalah konten untuk tujuan membuat audiens Tentukan jenis kontenHal yang perlu dipahami adalah, setiap tahap dalam perjalanan konsumen di bagian sebelumnya membutuhkan konten yang berbeda-beda. Jenis konten untuk awareness tentu berbeda dengan konten untuk tahap consideration. Begitu juga konten advocate akan berbeda dengan konten bagian tahap ini memiliki konten dengan jenisnya masing-masing sehingga Anda perlu melihat kembali, tujuan marketing apa yang ingin dicapai. Setelah itu Anda akan bisa menentukan jenis beberapa jenis konten yang bisa Anda buat berdasarakan tahapan marketing. Anda bisa membuat konten berdasarkan panduan ingat, setiap konten bisa digunakan kembali di tahap-tahap lain. Artikel misalnya, isinya sangat tergantung pada konten yang dibuat. Konten artikel bisa dibuat kembali dalam bentuk yang berbeda-beda seperti artikel studi kasus, artikel panduan dan yang terpenting dari jenis-jenis konten ini adalah, pastika konten yang Anda buat memang ditujukan untuk tujuan marketing yang telah ditentukan. Jika tujuan marketing adalah untuk mengubah audiens menjadi teryakinkan itu artinya konten harus mampu menjawab keraguan ada berada di bagian condiseration. Audiens sudah mengenal, namun belum teryakinkan. Sehingga konten harus bisa memberikan bahwa calon pengguna atau pembeli bisa yakin terhadap produk atau jasa yang ditawarkan. Salah satu kontennya seperti saya jelaskan di atas adalah konten stusi menentukan jenis konten, apa selanjutnya?e. Kalender editorialKalender editorial bukanlah hal yang baru di dunia penerbitan. Namun di konteks content marketing, kalender editorial menjadi semakin penting karena umumnya tim untuk pengerjaan content marketing sangat terbatas dan momentum publikasi konten sangat berpengaruh pada kesuksesan sebabnya kalender editorial perlu untuk dibuat dan disusun dengan baik sehingga tim bisa bekerja dengan optimal dan apa saja yang dibutuhkan dalam kalender editorial? Dalam kalender editorial Anda perlu untuk menampilkan brief konten. Seperti apa isinya? Kira-kira seperti ini Peta jalan tol di yang diutamakan Jalur-jalur yang perlu diperhatikan untuk keselamatan Singkat, fokus, menampilkan brandFormat InfografisJumlah kata 100 kataTanggal naskah 20 September 2019Tanggal tayang 23 September 2019Bentuk brief bisa sangat beragam tergantung dengan bagaimana tim berkomunikasi satu sama lain dalam memproduksi sebuah konten. Jangan pernah terpaku dengan panduan yang ada, begitu juga jangan pernah terpaku dengan cara-cara yang sudah ada. Sebisa mungkin Anda harus membuat aturan dan alur yang fleksibel dan sesuai dengan gaya dari tim produksi yang Anda miliki saat juga bisa menggunakan aplikasi manajemen projek untuk lebih mengatur bagaimana alur kerja tim Anda. Beberapa aplikasi diantaranya adalah Trello, Asana ataupun Basecamp. Aplikasi seperti ini sifatnya hanya menjadi alat bantu dan bukan inti pekerjaan. Sehingga jangan pula tergantung pada aplikasi. Jika tim memang lebih efektif tanpa aplikasi manajemen, maka lakukan PenulisanNah, masuk ke tahap inti dari produksi content marketing. Bagi saya inti dari content marketing adalah tahap penulisan. Mengapa? Karena jantung dari content marketing adalah menulis konsep menjadi artikel yang mampu berkomunikasi. Itu artinya seluruh konten harus melalui proses penulisan yang ada content marketing yang tidak membutuhkan tulisan? Infografis membutuhkan naskah tulisan, iklan membutuhkan copywriting yang efektif dan cermat, konten video membutuhkan naskah untuk bisa menyampaikan pesan yang ingin disampaikan. Konten audio pun membutuhkan naskah agar perbincangan tidak melantur, sehingga kira kita harus sepakat bahwa setiap konten membutuhkan tulisan. Sehingga artikel menjadi bagian sentral yang bisa dianggap sebagai inti utama dari konten-konten lain yang nantinya akan digunakan untuk content tentu saja tentang bagaimana membuat tulisan, kita bisa berbeda saya Anda sebagai brand yang telah menentukan target market harus mampu untuk membuat tulisan yang memiliki gaya sesuai dengan target market yang Anda target. Misalnya, Anda menargetkan anak-anak muda maka artikel yang ditulis haruslah santai atau sesuai dengan bahasa lagi jika Anda menargetkan pasar kalangan senior yang kerap hidup dalam lingkungan yang formal dan resmi. Maka bahasa dan topik yang diperbincangkan haruslah formal dan mendalam dengan bahasa-bahasa yang mungkin cukup asing benar-benar target pasar Anda sehingga Anda bisa benar-benar tahu tulisan apa yang cocok untuk penulisan konten, Anda harus memperhatikan perencanaan yang telah Anda buat sebelumnya. Sehingga konten yang dibuat bisa benar-benar efektif dan memiliki dampak pemasaran yang telah mempermudah tahap, Anda bisa mengikuti alur produksi berikut inia. Tentukan topikb. Buat kerangka artikelc. Tentukan berapa banyak kata yang ingin dicapaid. Mulai menulisTidak semua penulis membutuhkan alur produksi seperti itu. Namun bagi Anda yang baru mulai untuk menulis konten artikel, alur tersebut cukup membantu proses kerja Anda sehingga lebih rapi dan EditingSetelah selesai membuat artikel yang diinginkan sesuai dengan perencanaan yang telah dilakukan tahap terakhir dalam produksi adalah editing atau sunting. Bagian sunting sangat penting karena tahap ini akan menentukan apakah konten yang telah kita tulisa layak untuk diterbitkan atau beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam tahap editing diantaranya adalaha. Tata bahasaSebagaimana saya jelaskan di atas, bahasa harus sesuai dengan target market yang ditentukan. Anda harus bisa menulis artikel yang memiliki bahasa konsisten dari awal artikel hingga akhir. Jangan sampai di awal Anda menggunakan bahasa anak muda yang gaul, yang informal, kemudian di pertengahan sampai akhir Anda menggunakan bahasa formal yang kaku dan Salah ketikSalah ketik meski sepele, jangan sampai terjadi dalam naskah. Kita harus benar-benar pastikan bahwa artikel yang telah diterbitkan minim salah ketik sehingga pembaca tidak kebingungan dan tidak merasa bahwa materi yang mereka baca dibuat dengan serampangan. Sebab jika itu terjadi, reputasi brand sebagai penerbit konten bisa Perhatikan judulJudul artikel harus bisa menarik perhatian. Saat ini brand harus bersaing dengan jutaan artikel konten lainnya yang bertebaran di internet. Sehingga brand harus mampu untuk membuat artikel yang menarik bagi pembaca agar mereka mau juga harus berhati-hati untuk tidak menggunakan judul yang hanya mencuri perhatian namun artikel tidak memiliki isi. Bahkan jangan sampai Anda menggunakan click bait yang menipu. Benar, Anda akan mendapatkan banyak klik, namun brand Anda bisa tercoreng karena dianggap tidak Call to actionSeruan aksi atau call to action merupakan pembeda antara artikel jurnalisme dengan artikel content marketing. Dalam tujuan marketing, tentu saja tujuan komersial merupakan inti utamanya. Sehingga diperlukan seruan aksi yang efektif agar pembaca mau untuk melakukan sesuatu sesuai arahan adanya call to action, konten artikel yang telah dibuat tentu akan sia-sia saja. Sebab pembaca hanya akan menganggapnya sebagai bacaan biasa sama seperti benar call to action yang ingin disematkan dalam artikel. Pastikan seruan aksi yang digunakan telah sesuai dengan target marketing yang ingin Materi interaktifMembuat konten artikel bukan berarti seluruh naskah hanya berisi teks. Dalam dunia digital seperti saat ini, penyajian materi konten bisa sangat interaktif. Anda jangan terpaku hanya menulis teks tetapi juga harus memasukkan gambar, ilustrasi, audio atau bahkan video untuk membuat konten artikel Anda membantu pembaca untuk tetap meneruskan baca, materi interaktif dalam artikel juga akan membantu dalam hal optimalisasi mesin pencari. Itu sebabnya, Anda harus benar-benar perlu untuk menyematkan materi Tautkan referensi terkaitMembuat konten tentu sangat sulit dilakukan tanpa mendapatkan referensi-referensi. Seperti yang saya jelaskan di atas, data adalah salah satu aspek penting dalam artikel content marketing. Sehingga saat Anda menggunakan data-data atau informasi yang telah ada sebelumnya, akan sangat bijak jika Anda menyantumkannya dalam hal yang perlu diperhatikan dalam tahap sunting tersebut akan membantu memoles artikel konten yang telah dibuat menjadi lebih baik dan berkualitas. Sehingga Anda jangan sampai mengabaikan proses DistribusiSetelah Anda memproduksi artikel untuk content marketing. Tugas selanjutnya adalah mendistribusikan konten yang telah dibuat. Tanpa distribusi ibarat Anda telah memproduksi barang, namun tidak disalurkan ke konsumen maka tidak akan ada yang mengonsumsinya atau tidak ada yang menggunakan, maka bisnis tidak akan berjalan. Dan Anda akan berhenti memproduksi karena tidak ada lagi sumber daya yang digunakan untuk produksi secara konten artikel Anda sesuai dengan perencanaan yang telah Anda buat. Lihat kembali bagian kanal distribusi. Apakah kanal tersebut sesuai dengan konten artikel yang Anda kembali apakah kanal tersebut bisa maksimal jika digunakan untuk distribusi konten artikel dengan panjang kata lebih seperti yang saya tulis ini tentu tidak cocok jika disajika melalui Instagram misalnya. Juga tidak cocok untuk disajikan melalui kanal Telegram. Kanal yang cocok adalah website atau blog. Kemudian sosial media bisa berfungsi sebagai promotor yang menyebarkan konten secara lebih harus merencanakan distribusi jauh-jauh sebelum konten selesai diproduksi. Agar saat penayangan artikel, Anda tidak lagi kebingungan harus melakukan apa. Apalagi jika artikel yang dibuat sangat sensitif dengan waktu atau momen. Jangan sampai Anda ketinggalan momen sehingga konten yang Anda telah buat malah kadaluarsa dan tidak jika konten artikel Anda tidak sensitif waktu, Anda bisa mendistribusikannya berulang-ulang kali di periode tertentu. Neil patel pun menyarankan hal ini karena konten yang tidak sensitif waktu akan tetap relevan selama informasi yang disajikan masih cocok dengan kondisi7. Ukur HasilTahap terakhi adalah, mengukur hasil. Mengetahui hasil yang diperoleh dari konten artikel sangatlah penting karena akan menentukan apakah Anda perlu untuk memproduksi kembali konten artikel serupa atau melihat angka ukuran seperti berapa jumlah orang yang klik? berapa jumlah orang yang membaca? berapa lama orang menghabiskan waktu untuk membaca? berapa banyak orang yang membagikan konten? Maka Anda bisa melihat seperti apa dampak dari konten artikel yang telah Anda Content Marketing InstituteAlat ukur keberhasilan juga akan bisa memperkirakan berapa investasi yang harus dikeluarkan untuk mencapai target marketing yang diinginkan. Ingat content marketing adalah tentang mencapai tujuan marketing. Sehingga Anda harus bisa melihat bagaimana content marketing memberikan dampak pada bisnis marketing memiliki tahapan-tahapan yang sama seperti produksi konten pada umumnya. Perbedaannya hanya terletak pada tujuannya yakni untuk mencapai target marketing yang telah sebagai pemilik brand juga harus memahami bahwa content marketing adalah bagian dari skema marketing, sehingga dampak yang dihasilkan bukanlah tentang meningkatkan jumlah penjualan secara langsung melainkan untuk membuat brand bisa selalu berkomunikasi dan dekat dengan content marketing adalah sebuah marathon, bukan lari jarak dekat yang bisa menghasilkan dampak dalam waktu yang singkat. Content marketing lebih tentang bagaimana Anda tetap dipercaya dan hadir setiap pelanggan membutuhkan teruslah membuat konten artikel setiap saat, ulangi proses-proses di atas bila Anda percaya bahwa content marketing memang memberikan dampak pada bisnis Anda. Untuk mempelajari lebih detail tentang content marketing, Anda bisa menuju artikel kasih telah membaca. Semoga menginspirasi dan bermanfaat.—Artikel ini merupakan bagian dari publikasi TEKNOIA Creative. Untuk Anda yang tertarik untuk mendapatkan update seputar content marketing setiap minggu, bisa follow TEKNOIA di Ikuti juga TEKNOIA di channel Telegram.
Funnelingmarketing adalah bentuk lain dari visibilitas dalam setiap tahap yang berhubungan dengan pelanggan atau customer journey. Marketing funnel dan sama-sama menjelaskan proses seseorang dari tidak mengenal brand, mengenal, menimbang-nimbang, melakukan pembelian, menilai produk, hingga menjadi pelanggan setia.
Berapa jumlah rekan atau teman Anda yang menggunakan email? Tentu banyak! Apalagi sekarang ini hampir semua pengguna smartphone menggunakan alamat email untuk mengakses banyak aplikasi. Dan sebagian digunakan untuk keperluan bisnis. Dalam berbisnis email sering digunakan untuk membangun koneksi dengan pelanggan Anda. Yang biasa disebut email marketing. Apa itu email marketing? Email marketing adalah strategi pemasaran yang sering dilakukan oleh para pelaku bisnis online. Kenapa harus menggunakan email marketing? 1. Bersifat Personal Nah, karena bersifat personal maka kemungkinan Anda mendapat perhatian lebih besar dan pembeli Anda lebih merasa nyaman. 2. Lebih Cepat Melalui email marketing, informasi tentang toko maupun produk Anda akan lebih cepat tersampaikan. 3. Lebih Murah Dengan bermodalkan paket internet atau wifi, Anda bisa mengirimkan email ini kepada pembeli Anda. 4. Menciptakan Hubungan Baik Setelah membuat pembeli Anda merasa nyaman, Anda harus bisa menjaga hubungan yang baik dengan pembeli Anda. 5. Analisis Respon Pembeli Dari sekian banyak email yang Anda kirimkan ke pembeli Anda, Anda bisa menganalisis respon dari pembeli Anda. Apakah mereka merespon Anda secara baik atau tidak. Selain untuk berkomunikasi, email marketing juga berfungsi untuk menawarkan produk Anda kepada calon pembeli atau yang sudah berlangganan. Sangat efektif bukan? Nah, itu pentingnya belajar email marketing dalam dunia bisnis. Eitss, ternyata banyak loh jenis-jenis email yang perlu Anda ketahui dalam dunia bisnis. Apa saja sih? 1. Digest Email Anda bisa menentukan periode email Anda, mulai dari per-hari, per-minggu, per-bulan dan sebagainya. Selain itu email ini bisa membatasi jumlah penerima, seperti 50-100 saja. Anda bisa mengaturnya sesuai dengan kebutuhan bisnis Anda. Jika Anda sedang mengadakan promo atau kontes, email ini sangat cocok untuk mengirimkan email tentang promo atau kontes yang sedang Anda selenggarakan. Jadi, pembeli Anda bisa mengetahui update terbaru mengenai promo maupun kontes yang sedang Anda jalankan. 2. Newsletter Tidak jauh berbeda dengan Digest Email, jenis email ini juga sering digunakan oleh para pebisnis. Newsletter biasanya digunakan untuk memberikan informasi dari isi email tersebut, mengarahkan pembeli ke halaman website, blog atau link tertentu atau juga mengenai diskon, promo, survei dan sebagainya. 3. Email Khusus Anda bisa mengirimkan email khusus kepada pembeli Anda berupa undangan untuk bergabung ke komunitas, forum dan sebagainya. 4. Email Follow Up Nah untuk jenis email ini biasanya digunakan untuk mengirimkan konten yang bersifat informatif kepada pembeli Anda yang sudah berlangganan. 5. Email Sponsorship Untuk jenis email ini Anda perlu mengeluarkan biaya agar email Anda dimasukkan ke dalam newsletter kompetitor lain. Ini sangat berfungsi untuk menjangkau audience yang lebih luas dan Anda bisa menentukan segmen lebih spesifik. 6. Email Traksaksional Jenis email ini pasti sering Anda temukan. Mungkin Anda pernah mendapatkan email dari online shop kalau transaksi Anda berhasil atau sebagainya? Nah, email traksaksional adalah jenis email yang seperti itu. Anda bisa gunakan ketika bisnis Anda sudah berjalan. Kalau masih awam dalam dunia per-email-an, dan bingung gimana cara memulainya. Banyak cara, tahap-tahap atau strategi email marketing yang bisa Anda langsung praktekkan. Inilah tahap-tahap memulai email marketing, diantaranya 1. Memilih Tools Email Marketing Langkah awal memulai menggunakan email marketing untuk bisnis Anda adalah dengan memilih tools yang tepat. Kenapa harus menggunakan tools? Agar lebih efektif dalam melakukan pengiriman. Ngga kebayang kalau Anda melakukannya secara manual. Yang pasti tangan pegel dan membuang banyak waktu. Nah, itu pentingnya menggunakan tools. Ada beberapa macam tools email marketing yang bisa Anda pilih, diantaranya 1. HubSpot Tools all-in-one ini memberikan banyak keuntungan untuk Anda. Mulai dari meningkatkan conversion rate, SEO, blog, sosial media, otomatisasi dan analisis pemasaran. Untuk menggunakan tools tersebut Anda perlu mengeluarkan biaya, namun kualitas yang diberikan sepadan dengan harga yang Anda bayar. 2. Constant Contact Tools selanjutnya adalah tools yang berfungsi untuk memanajemen pelanggan Anda. Dan yang menarik lagi, tools ini memiliki template yang bervariasi dan ada editing toolsnya juga. Anda bisa langsung mengunjungi websitenya dan membeli tools tersebut. 3. MailChimp Tools ini sangat cocok digunakan untuk Anda yang masih pemula. Apalagi tools ini sangat populer dikalangan para pebisnis online. Banyak keuntungan yang bisa Anda dapatkan. Jika Anda memiliki 2000 pelanggan maka tools ini bisa Anda dapatkan secara gratis. Namun, jika Anda ingin mendapatkan yang lebih lagi dalam segi apapun, Anda harus rela mengeluarkan biaya lebih untuk memaksimalkan penggunaan email marketing Anda. 4. Infusionsoft Bukan hanya untuk penggunaan email saja tapi tools ini bisa digunakan untuk berbagai jenis kegiatan pemasaran, diantaranya, untuk membuat campaign, memberikan real-time terupdate, mengelola database pembeli, produk dan sebagainya. 5. GetResponse Yap, tools ini menawarkan berbagai macam fitur untuk pemasaran, diantaranya, custom form, segmentasi, drag & drop email builder dan sebagainya. Namun, lagi, lagi Anda harus mengeluarkan biaya untuk mendapatkan tools ini. 6. ConvertKit Fitur keren ini bisa Anda gunakan untuk membuat form yang disesuaikan dengan plugin yang sudah tersedia di WordPress. Selain itu, tersedia fitur segmentasi dan sistem yang bekerja secara otomatis untuk menanggapi tindakan pelanggan Anda. 7. Aweber Walaupun tools ini kurang diminati banyak orang namun sistem kerjanya harus diacungi jempol. Kenapa? Karena tingkat deliverability emailnya mencapai 99% dibandingkan dengan tools yang lain. Dan ada 700 template yang bisa Anda pilih. 2. Membuat Email List Anda harus membuat sejelas mungkin isi dari email Anda. Mulai dari topiknya, intinya, apa yang ingin disampaikan dan sebagainya. Lalu Anda bisa kirimkan ke para pelanggan Anda. Namun, Anda harus mencari list kontak terlebih dahulu untuk bisa Anda kirimkan. Banyak cara pintas untuk mendapatkan list kontak dengan membeli list kontak. Tapi, cara tersebut tidak disarankan untuk Anda. Karena, nantinya email Anda akan dianggap spam oleh mereka. Jadi sebisa mungkin pelanggan Anda memberikan izin kepada Anda untuk mengirimkan email dari toko atau perusahaan Anda. 3. Membuat Lead Magnet Ebook, webinar, kupon gratis maupun panduan gratis bisa Anda jadikan sasaran tepat untuk menarik banyak subscribe. Untuk mensubscribe, biasanya menggunakan nama dan alamat email. Nah, dari sini Anda akan mempunyai list kontak, jika ada info terupdate tentang toko maupun perusahaan Anda, Anda bisa langsung mengirimkannya. Cara ini bisa langsung Anda praktekkan di halaman website Anda. 4. Membuat Headline Yang Menarik Jika Anda membaca sebuah artikel, apa yang Anda baca terlebih dahulu? Tentu saja headline. Jika headlinenya saja sudah menarik, bisa dipastikan Anda akan mengklik artikel tersebut. Nah, itu pentingnya membuat headline yang menarik. Apalagi minat baca di Indonesia semakin menurun. Maka hindari headline yang membosankan atau yang sudah banyak dipakai kompetitor lain. Agar headline maupun artikel Anda tidak membosankan, Anda bisa menggunakan teknik copywriting untuk mempercantik tulisan Anda sehingga orang-orang akan tertarik dengan produk Anda. Membuat headline dengan menggunakan teknik copywriting dapat mengalihkan perhatian dan membangun rasa penasaran calon pembeli Anda. Ada berbagai macam cara untuk membuat headline yang menarik dengan teknik copywriting, diantaranya Pertama, gunakan angka, biasanya orang-orang akan tertarik dengan headline seperti itu. Jika headline disertakan dengan angka secara spesifik dapat membantu meningkatkan engagement Anda. Seperti contoh “10 Trik Menghasilkan Uang Puluhan Juta Rupiah Dalam Seminggu” Kedua, pernyataan yang kuat, mungkin Anda sering membaca headline dengan kata-kata, tips, trik, strategi, langkah, tahap, rahasia dan sebagainya. Yap, kata-kata tersebut ampuh untuk menarik orang untuk membaca artikel Anda. Ketiga, pengalaman pribadi, headline dengan menyertakan pengalaman pribadi di dalamnya dapat meningkatkan rasa percaya diri calon pembeli bahwa produk yang Anda tawarkan memang terbukti berhasil. Seperti contoh “Ini Cara Saya Menghasilkan Uang Puluhan Juta Rupiah Dalam 30 Hari” Keempat, pembuktian, pola pembuktian selalu menjadi daya tarik bagi banyak orang. Yang tadinya diremehkan sekarang bisa dibuktikan. Seperti contoh “Mereka Pikir Produk Ini Abal-Abal, Tapi Sekarang Menjadi Rebutan” Kelima, memecahkan masalah, butuh waktu 8 detik untuk menentukan apakah artikel Anda dibaca atau tidak. Anda harus bisa menyakinkan calon pembeli Anda dengan cara membantu mereka dalam memecahkan masalah. Caranya gimana? Solusi untuk masalah mereka adalah produk Anda. Seperti contoh “Ingin Tubuh Langsing Dalam Seminggu?” Keenam, rasa khawatir, buatlah calon pembeli Anda merasa khawatir. Kenapa begitu? Karena biasanya rasa khawatir membuat orang mudah bertindak. Namun, yang dimaksud dengan rasa khawatir disini adalah keinginan untuk membeli produk Anda. Seperti contoh “Jangan Sampai Toko Anda Sepi Karena Ngga Punya Followers” Ketujuh, yang sedang trend, membuat headline yang sedang viral dapat memicu pembeli Anda untuk membeli. Seperti contoh “Ingin Bibir Sexy Seperti Kylie Jenner?” Kedelapan, menampilkan harga atau free, siapa sih yang ngga tertarik dengan harga murah atau diskon? Pasti tertarik kan? Ya kan? Yap, biasanya orang-orang akan sangat tertarik dengan headline yang menampilkan harga atau yang berkaitan dengan “free ongkir” dan sebagainya. Anda bisa gunakan cara ini untuk menarik lebih banyak pembeli. Kesembilan, rasa empati, selain rasa khawatir, Anda bisa gunakan rasa empati untuk menarik pembeli Anda. Anda hanya perlu menunjukkan bahwa Anda juga merasakan apa yang dirasakan oleh pembeli Anda. Nah, disitulah pembeli merasa memiliki “teman” yang bernasib sama. Kalau begitu, Anda dengan mudah menawarkan produk Anda sebagai solusinya. Kesepuluh, tonjolkan manfaat produk Anda, sampaikan fakta-fakta mengenai produk Anda. Seperti, apa manfaatnya, kegunaannya untuk apa dan sebagainya. Setelah membuat headline, Anda bisa langsung membuat isi dari email tersebut. Biasanya isi email terbagi menjadi 3 bagian Headline Pembahasan dari headline tersebut, bisa berupa story telling, soft selling, hard selling dan sebagainya. Call To Action 5. Mengirim Email Ini waktu yang paling bikin Anda deg-degan. Yap, mengirim email kepada pembeli Anda. Anda harus siap dengan respon mereka. Jika Anda masih ragu, Anda bisa mengetesnya terlebih dahulu. Nah, kalau Anda sudah yakin, mulailah untuk mengirim. Tapi, Anda perlu tau timing yang pas. Anda bisa research terlebih dahulu untuk menentukan waktu yang tepat. Setelah mendapatkan waktunya, Anda bisa mulai mengirim dan yang pasti harus konsisten. Nah, itulah beberapa tahap-tahap memulai email marketing dan fungsinya. Sangat mudah bukan? Anda bisa mulai belajar bisnis online dari email marketing setelah itu ke platform yang lain. Hanya dengan menggunakan email marketing penjualan Anda bisa meningkat selamat mencoba Ÿ™‚
Tahapankedua membahas tentang analisis mengenai kesempatan yang terhampar dalam pasar dan mengacu pada langkah pertama konsep bisnis, yakni mengumpulkan data offline dan online untuk menjadi acuan persaingan dalam dunia marketing (3) Formulating the Marketing Strategy Internet marketing sedang trend saat ini, khususnya ketika banyak orang yang mulai bekerja dari rumah karena efek dari pandemi. Bahkan, sebagian dari mereka banyak yang banting stir menjadi imers dikarenakan mereka mendapatkan penghasilan lebih dari internet. Selain itu dengan internet marketing juga memberikan waktu luang lebih karena kita bisa bekerja lebih fleksibel. Namun, banyak sekali pemula yang masih bingung dari mana kita mulai belajar dan apa saja tahapan-tahapan yang harus di lalui. Nah di artikel kali ini mimin akan membagikan garis besar internet marketing secara singkat dalam bentuk penjelasan yang telah di rangkum. Simak artikel berikut ini… Secara sederhana, ada beberapa tahapan belajar internet marketing, antara lain sebagai berikut… 1. Temukan Passion Langkah paling awal yaitu menentukan tujuan dan menemukan passion. Bidang internet marketing apa yang anda sukai? Apa tujuan anda kedepannya dan bagaimana cara anda untuk meraihnya. Internet marketing itu sangat luas, mulai dari SEO, SEM, Email Marketing, Social Media Markering, dan masih banyak bidang lainnya. Untuk pemula, saya sarankan untuk mencoba beberapa bidang yang disukai karena dengan passion yang sesuai maka anda tidak akan mudah bosan dan lebih fokus dalam menjalankannya. 2. Pilih Flatform Pertama Seperti yang telah di singgung diatas, jika anda sudah menemukan bidang apa yang disukai selanjutnya yaitu memilih flatform pertama untuk praktek internet marketing. Misalnya anda suka menulis blog, maka anda bisa mencoba SEO atau SEM. Atau contoh lain anda menyukai facebook, maka anda bisa mulai mencoba belajar facebook ads. Tentukan flatform pertama anda, setelah berhasil di salah satu flatform, baru anda mencoba flatform lainnya. 3. Mulai Mencari Mentor atau Belajar Secara Otodidak Kita tidak bisa sehari langsung mahir dalam internet marketing, perlu proses yang cukup panjang. Jika anda ingin belajar dengan sedikit atau tanpa modal, anda bisa mempelajari internet marketing secara gratis di forum, grup diskusi atau youtube. Banyak sekali ilmu internet marketing legit dan daging yang bisa anda temukan. Namun, jika otodidak tentu membutuhkan waktu yang lebih lama dan anda harus pintar-pintar menentukan alur belajar agar sesuai tujuan. Jika anda memiliki modal, maka anda bisa mencari mentor atau praktisi internet marketing yang memang sudah berpengalaman dan bersedia membimbing anda hingga anda berhasil melakukan penjualan pertama. 4. Hasilkan Uang Pertama dari Internet Setelah anda belajar, anda wajib mempraktekan setiap ilmu yang di dapat. Entah itu dari sebuah ecourse atau hasil otodidak sendiri. Karena setiap anda praktek maka anda akan mendapatkan pengalaman dan ilmu yang berharga, semakin anda sering mempraktekan ilmu, maka anda akan menemukan sebuah pola tersendiri yang menjadikan anda mahir internet marketing di kemudian hari. 5. Upgrade Ilmu Secara Terus Menerus Jika anda sudah berhasil hidup dari internet, mendapatkan penghasilan yang cukup, maka anda jangan pernah berpuas diri, karena perkembangan teknologi khususnya internet marketing itu sangat cepat. Jika anda ketinggalan sedikit saja, maka bisa jadi anda akan gagal di kemudian hari karena ilmu yang biasa anda gunakan tidak berfungsi lagi. Algoritma merupakan musuh terbesar, dan jangan lupakan peraturan-peraturan flatform yang berubah secara dinamis. 6. Aktif di Forum dan Komunitas Jika anda sudah masuk ke tahap praktisi yang sukses, maka jangan lupa bahwa anda adalah manusia, yang merupakan makhluk sosial. Anda harus bermanfaat bagi lingkungan dan orang banyak termasuk di dunia internet marketing. Maka dari itu rajinlah berbagi di forum atau komunitas, jangan harapkan uang atau menjual ilmu anda, jika anda sudah sukses lebih baik bagikan ilmu secara gratis kepada semua orang. Maka anda akan mendapatkan suatu kepuasan yang sulit dijelaskan, selain itu hal ini dapat mendatangkan rezeki lebih, seperti channel yang meluas, branding anda meningkat dan tentunya anda menjadi terkenal. 7. Bangun Tim Setelah anda merasa kewalahan bekerja sendiri, sudah saatnya anda mentransfer ilmu anda ke orang lain, biarkan orang lain yang bekerja untuk anda. Saatnya anda menjadi pebisnis online. Anda cukup aktif dan terus mengupgrade ilmu untuk melakukan scale up bisnis dan membuka cabang bisnis lain. Di tahap ini anda bukan lagi seorang internet marketer, melainkan sudah menjadi seorang leader dan pebisnis online sukses. Kesimpulan Itulah beberapa tahapan dasar dalam belajar internet marketing. Semoga artikel in bermanfaat bagi anda. Jika ada yang ingin ditanyakan, silahkan tinggalkan komentar di bawah. Setelahmengklik postingan tersebut, calon pelanggan akan diarahkan ke bagian khusus situs web NYX, yang didedikasikan untuk suatu produk tertentu. Di sini mereka dapat memilih di antara beberapa opsi, yang memenuhi kebutuhan mereka. Tahap ini merupakan tahap evaluasi. Pada tahap akhir, pelanggan dapat membeli produk dalam dua klik. Tips Belajar Internet Marketing Dasar untuk Pemula Di bawah ini adalah langkah-langkah yang harus dilakukan dalam mempelajari internet marketing! Perkembangan internet yang begitu pesat saat ini mampu membawa banyak keuntungan dalam berbagai bidang kehidupan. Hampir semua orang saat ini bergantung pada teknologi yang lebih memudahkan, bahkan sekarang ini orang sudah mulai beralih dari belanja offline menjadi belanja online. Internet Marketing atau pemasaran melalui internet adalah salah satu ilmu wajib yang harus dimiliki terutama bagi Anda yang akan berjualan dengan sistem online. Untuk menjadi internet marketer yang handal memang tidaklah mudah, dibutuhkan pengalaman dan proses yang cukup panjang. Tahukah Anda kalau aplikasi akuntansi online Jurnal by Mekari bisa memudahkan Anda mengelola keuangan perusahaan secara lebih praktis dan akurat. Buktikan dengan coba gratis aplikasi Jurnal pada banner di bawah ini. Saya Mau Coba Gratis Mekari Jurnal Sekarang! atau Saya Mau Bertanya Ke Sales Mekari Jurnal Sekarang! Cara Menjadi Internet Marketing Pemula Ada berbagai cara yang perlu Anda ketahui agar dapat menjadi seorang internet marketing pemula yang dapat memberikan hasil yang sukses. Secara umum, berikut beberapa cara menjadi marketing pemula khususnya pada industri internet marketing Memiliki wawasan yang luas khususnya ilmu marketing. Memiliki penguasaan atau product knowledge yang baik. Memahami kebutuhan pengguna atau calon pembeli. Miliki jaringan bisnis dan relasi yang luas. Ketahui aspek-aspek yang kompetitor miliki. Mampu memetakan customer journey dan sales funnel yang tepat dan akurat. Mampu mengatur dan memanajemen strategi pemasaran yang sudah terencana. Itulah beberapa cara dan kebutuhan yang perlu Anda penuhi agar dapat menjadi seorang internet marketer pemula. Namun, jika belum mengetahui bagaimana cara belajar internet marketing dasar untuk pemula, Anda tidak membutuhkan waktu yang lama dan proses yang panjang. Berikut beberapa tips mempelajarinya yang efektif dan dapat menjadi acuan dasar dalam belajar marketing online. Baca Juga Perbedaan Online Marketing dan Digital Marketing, Apa Saja? Riset Produk Dalam ilmu marketing, riset produk adalah kunci utamanya. Yang dibicarakan dalam bisnis online adalah keinginan pasar, bukan keinginan Anda semata. Jadi, jika Anda menjual produk yang sedang tren dan dibutuhkan banyak orang, maka besar kemungkinan Anda akan mendapatkan profit yang besar. Untuk mengetahui riset produk, cara yang paling mudah adalah melihat di marketplace besar di Indonesia mana saja produk yang menjadi best-sellernya. Cara lain yang bisa Anda lakukan untuk riset produk adalah menggunakan Google Trends. Berikut kita jelaskan cara risetnya Cobalah mulai dengan membuka Google Trends, dan pastikan Anda sudah login ke akun gmail. Kemudian pada kotak pencarian, cobalah masukkan kata kunci produk. Misalnya Anda ingin berjualan sepatu sneakers, maka masukkan kata kunci “sepatu sneakers” dan tekan enter. Setelah selesai, Anda akan melihat grafik seperti di bawah ini dari hasil kata kunci “sepatu sneakers”. Silakan amati grafiknya, jika grafik pencarian tersebut stabil berarti produk tersebut pencarian setiap bulannya stabil, tetapi jika grafik pencariannya menurun, lebih baik mencari produk lainnya yang lebih berpotensial untuk di jual. Riset Persaingan Setelah produk didapatkan, langkah selanjutnya adalah melakukan riset persaingan yang ada di pasar untuk mengetahui siapa saja pesaing yang akan Anda hadapi nanti. Dari riset pasar ini nantinya Anda akan mendapatkan gambaran terhadap lawan bisnis, sehingga paling tidak Anda bisa mengimbanginya atau memenangkan persaingan bisnis. Cara termudah melakukan riset persaingan bisnis adalah dengan melihat produk yang akan Anda jual di marketplace. Riset pesaing juga berguna untuk menganalisis kekuatan, kelemahan, kesempatan, dan juga ancaman dari pesaing sehingga Anda juga dapat membandingkan produk dan strategi bisnis pesaing dari aspek-aspek tersebut. Dalam menentukan harga, Anda bisa menggunakan sistem Leader Pricing yaitu menentukan harga lebih rendah dari harga pasaran dengan keuntungan yang minim agar para konsumen bisa berpindah ke produk yang Anda jual. Cara ini bisa meningkatkan omzet penjualan, sehingga Anda akan mendapatkan keuntungan yang besar. Membangun Database Konsumen Langkah penting selanjutnya dalam melakukan internet marketing adalah mengumpulkan dan membangun database konsumen, khususnya consumer insight. Hal ini berguna untuk memetakan konsumen potensial yang nantinya menjadi target distribusi internet marketing baik konten maupun penawaran. Membangun database konten berarti juga membangun koneksi karena pada dasarnya internet marketing bukan hanya tentang bagaimana produk bisa dicapai oleh konsumen tapi bagaimana produk dapat disadari dan dikenal oleh konsumen. Memilih Media Internet Marketing Langkah yang terakhir adalah memilih media internet marketing itu sendiri. Ada banyak pilihan strategi yang bisa Anda gunakan untuk memasarkan produk yang Anda miliki. Berikut ulasannya Facebook Marketing Facebook menjadi social media yang memiliki pengguna aktif terbanyak di dunia saat ini. Tak heran bila Facebook menjadi tempat marketing produk paling menjanjikan. Anda bisa membuat Facebook Fanpage yang berisi konten menarik agar bisa menaikkan branding dan awareness terhadap bisnis, sehingga omzet penjualan bisa ikut meningkat. Cara lainnya, Anda bisa menggunakan Facebook Ads untuk beriklan, di mana Anda juga bisa menentukan target market sesuai dengan produk yang Anda jual. YouTube Marketing Sekarang ini YouTube menjadi situs berbagi video yang paling banyak dikunjungi. Apalagi dengan maraknya paket Internet murah, menjadikan YouTube memiliki banyak pengunjung setiap harinya. Anda hanya perlu membuat channel berisi video ulasan produk Anda, Profil bisnis, atau konten-konten yang berkaitan dengan produk Anda kemudian unggah ke YouTube. Untuk menaikkan viewers, Anda dapat membagikan video Anda ke berbagai social media seperti Facebook, Twitter, Instagram, WhatsApp, Line, Google Plus, atau bahkan menggunakan layanan iklan YouTube. Baca Juga Strategi Video Marketing Jenis, Teknik, dan Langkah Membuatnya Website Marketing Website merupakan media yang paling efektif untuk menjalankan strategi marketing secara online. Dari sisi penjualan bisa lebih meningkat dan mampu menaikan brand bisnis yang Anda miliki. Dengan adanya website, konsumen dapat melihat segala produk yang Anda miliki dan melihat kualitas dari brand apakah dibuat secara asal-asalan atau secara profesional. SEO Marketing SEO atau Search Engine Optimization merupakan teknik marketing di mana Anda mampu mengoptimalkan mesin pencarian sebagai media cakupan bisnis Anda. Semakin bisnis Anda berada di halaman pertama dan peringkat satu dalam mesin pencarian, maka Semakin besar kesempatan Audiens dapat mengenal bisnins Anda. Ada tiga komponen utama dalam SEO yaitu riset keyword, on-page, dan off-page optimization. Baca juga SEM vs SEO, Ketahui Apa Saja Perbedaan dan Manfaatnya Content Marketing Content is a king. Anda tidak perlu menggunakan cara tradisional dengan melakukan iklan secara terang-terangan. Jika Anda sedang melihat televisi kemudian melihat iklan pastinya Anda akan kurang suka kemudian mengantinya ke saluran televisi yang lain, begitu juga di dunia internet marketing, orang akan pindah ke website lain jika menemukan iklan secara terang-terangan. Solusinya yaitu dengan content marketing. Pemasaran dengan memanfaatkan konten tidak akan langsung menjual dari produk yang Anda miliki, tetapi menjual nilai manfaat dan kegunaan dari produk yang dimiliki dengan disajikan berupa artikel, audio, video, dan presentasi. Kesimpulan Demikianlah pembahasan mengenai tips langkah-langkah belajar internet marketing untuk pemula yang bisa Anda jadikan acuan. Jika Anda berhasil mengimplementasi tips-tips di atas, maka Anda sudah pasti dapat mengembangkan wawasan pada bidang ilmu marketing khususnya online dan digital. Sebagai internet marketer pemula, tentunya Anda sudah memiliki kualifikasi untuk menyusun strategi marketing. Dengan menggunakan strategi yang tepat, maka profit yang didapat akan meningkat. Setelah proses online marketing berjalan dengan baik, Anda juga harus mulai melakukan pengelolaan keuangan dengan baik. Dengan strategi marketing yang baik dan pengelolaan keuangan yang baik maka bisnis pun akan semakin berkembang. Salah satu strateginya adalah dengan menggunakan software yang dapat menunjang pengelolaan akuntansi dan keuangan bisnis. Mekari Jurnal adalah software akuntansi online yang memudahkan Anda dalam mengelola masalah keuangan bisnis Anda. Melalui Mekari Jurnal, Anda bisa melakukan pencatatan, pengecekan, dan penyimpanan data keuangan di mana pun dan kapanpun. Anda juga dapat melakukan pengelolaan stok barang langsung dalam satu platform. Untuk informasi tentang fitur lainnya silakan Anda kunjungi dan dapatkan free trial 14 hari untuk pengguna baru.

Membuatartikel yang tujuan akhirnya mempengaruhi pembaca membeli, ada 3 tahapan yang harus dilalui; Tahapan ini adalah tahapan psikologis calon pembeli sampai menjadi pembeli. Yaitu : Tahapan di mana calon pembeli menyadari sesuatu Awareness , Calon pembeli melakukan evaluasi masalah dan mencari solusi

translation by you can also view the original English article Jika Anda sudah pernah melihat-lihat media sosial dan melihat sebuah iklan, atau menggunakan kupon dari salah satu merek favorit Anda, maka Anda akan cenderung menerima pada akhir kampanye pemasaran seseorang. Pada dasarnya, kampanye pemasaran adalah bisnis usaha untuk mendapatkan yang sudah ada atau calon pelanggan tertarik dengan tawaran spesifik. Hal ini membuat pemasaran kampanye hanya bagian dari rencana pemasaran secara keseluruhan, yang mencakup semua merek pemasaran dan usaha periklanan online dan offline. Kupon dan iklan online dapat menjadi bagian dari kampanye pemasaran. Image sumber Envato elemenSetiap kampanye, tidak peduli seberapa kecil, kebutuhan untuk Jadilah Jalankan sebagai efisien dan profesional mungkin. Ini adalah tempat pemasaran manajemen kampanye datang. Dalam tutorial ini, Anda akan belajar tentang Manajemen Pemasaran dan kampanye. Plus, aku akan berbagi enam langkah untuk membantu Anda dengan manajemen kampanye pemasaran Anda. Meningkatkan kampanye pemasaran Anda dengan template Sebelum kita menyelam ke dalam bahan utama kami pada kampanye pemasaran, mari kita cepat melihat bagaimana template dapat meningkatkan materi pemasaran Anda. Pertama-tama desain materi pemasaran Anda penting. Mereka perlu eye-catching dan belum profesional untuk menangkap perhatian Anda target pelanggan. Cara terbaik untuk memastikan bahwa Anda punya materi pemasaran yang menarik adalah untuk mulai dengan template yang dirancang secara profesional seperti yang tersedia melalui elemen Envato. Unsur-unsur Envato menawarkan berbagai macam template untuk umum digunakan tradisional dan digital alat pemasaran newsletter email, banner situs, WordPress tema dan banyak lagi. Membayar satu rendah biaya bulanan untuk mendapatkan akses tak terbatas ke semua aset unsur-unsur Envato. Berikut adalah mengintip beberapa template besar newsletter yang tersedia Anda dapat menemukan banyak template untuk aspek kampanye pemasaran Anda, seperti buletin, pada elemen mari kita belajar tentang pemasaran manajemen kampanye. Apa adalah pemasaran manajemen kampanye? Jika Anda berjuang untuk mendefinisikan manajemen kampanye, di sini adalah apa yang perlu Anda ketahui. Manajemen kampanye adalah pada dasarnya proses disengaja perencanaan, pelaksanaan, mengukur dan meningkatkan kampanye pemasaran Anda. Kata kuncinya "disengaja," berarti bahwa Anda pergi melalui setiap langkah dari kampanye dengan maksud tertentu. Bahkan jika Anda perlu untuk menyesuaikan ke situasi dan peluang yang tak terduga atau di luar kendali Anda, pemasaran kampanye manajemen selalu melibatkan pengambilan keputusan sadar. Pendekatan ini disengaja sangat penting bagi usaha kecil dan tim pemasaran karena mereka biasanya memiliki lebih sedikit sumber daya, Jaringan, dan pengalaman untuk menarik dari, tidak seperti perusahaan bisnis atau pemasaran yang lebih besar. Sementara perusahaan yang lebih besar mungkin mampu bertahan kampanye pemasaran yang tidak beres, yang sama tidak bisa dikatakan untuk tim kecil. Setiap keputusan harus dibuat dengan hati-hati, pada waktu yang tepat, dalam anggaran, dan dengan tujuan tertentu dalam pikiran. Manajemen kampanye pemasaran di 6 langkah Anda perlu mengikuti jalur yang jelas ketika mengelola kampanye pemasaran Anda. Langkah-langkah pendekatan yang sistematis akan memungkinkan Anda untuk bergerak maju dengan kampanye Anda tanpa khawatir tentang apakah Anda telah melakukan penelitian yang memadai atau punya cukup sumber daya. Dengan mengelola kampanye pemasaran Anda dari awal, Anda akan tahu persis apa yang perlu dilakukan dan kapan. Meskipun bagian dari setiap langkah mungkin berbeda tergantung pada kampanye, pemasaran kampanye manajemen biasanya melewati tahapan sebagai berikut Langkah 1. Analisis kebutuhan pelanggan Langkah pertama adalah untuk memahami pelanggan Anda lebih lengkap. Ini mungkin termasuk melakukan riset pelanggan, jika Anda belum melakukannya, membuat pembeli personas dan melihat ke dalam jenis pelanggan pesaing Anda cenderung memiliki. Tujuan dari langkah ini adalah untuk menjelaskan siapa target pelanggan, karena sebagian besar keputusan pemasaran Anda akan bergantung pada itu, dari isi dari materi pemasaran Anda untuk mana dan Kapan Anda akan beriklan. Ini adalah beberapa proses manajemen kampanye Anda mungkin perlu untuk pergi melalui selama langkah ini Mendefinisikan target pelanggan. Jika Anda tidak memiliki profil tertulis yang ideal pelanggan Anda, sekarang adalah waktu untuk memulai. Anda perlu mengetahui informasi demografis mereka dasar, seperti umur, lokasi, dan industri. Psychographic rincian seperti pendapat mereka, perilaku, dan sikap akan juga berguna. Anda dapat menggunakan tutorial ini tentang cara menetapkan target Anda sebagai titik awal. Membuat pelanggan personas. Tidak seperti metode sebelumnya, pelanggan personas tidak hanya daftar informasi teknis tentang target pelanggan Anda-they're lebih seperti karakter yang mewakili segmen pasar yang berbeda yang Anda targetkan. Ada cerita lain terlibat dalam personas pembeli, membuat target pelanggan tampak lebih nyata. Dalam contoh di bawah ini dari HUCACE melalui HubSpot, mereka menciptakan karakter "Tina," Manager HR yang memiliki masalah dengan mempekerjakan atas bakat. Jika Anda ingin membuat pelanggan Anda sendiri personas, Anda dapat berkonsultasi tutorial ini. Pembeli personas membantu menyempurnakan target pelanggan. Penelitian pesaing Anda. Jika Anda ingin tahu yang akan membeli dari Anda, melihat basis kompetitor langsung Anda pelanggan adalah awal yang baik. Setelah semua, jika mereka membeli dari pesaing Anda, ada kemungkinan bahwa orang-orang yang serupa akan berpikir tentang membeli dari Anda juga. Panduan ini akan menunjukkan kepada Anda bagaimana untuk penelitian pesaing Anda pelanggan. Jika Anda membutuhkan bimbingan tambahan untuk tahap ini, memeriksa Tutorial berikut Langkah 2. Tujuan kampanye Marketing menetapkan Setelah menentukan audiens Anda, sekarang saatnya untuk menetapkan tujuan untuk promosi Anda. Tujuan ini harus memiliki dua karakteristik sebagai berikut Timebound. Harus ada batas waktu perkiraan untuk mencapai tujuan. Ini adalah bahwa ketika Anda membuat rencana pemasaran Anda, Anda dapat menjelaskan langkah yang diperlukan yang Anda butuhkan untuk mencapai tujuan sebelum tenggat waktu. Sederhana untuk mengukur. Itu harus sangat sederhana dan objektif bagi Anda untuk memberitahu apakah Anda telah mencapai tujuan Anda atau tidak. Misalnya, "menjadi sebuah toko yang populer untuk bordir tombol" kabur. Sebaliknya, Anda dapat memilih untuk "memiliki 50 pelanggan baru" atau "mendapatkan review bintang lima baru 20." Dengan membuat terukur dan timebound tujuan, Anda mungkin memiliki satu atau lebih hal berikut pada daftar Anda Meningkatkan jumlah penjualan dengan 50 persen dalam empat minggu. Ganda keuntungan kami tahunan akhir tahun. Mendapatkan 100 pelanggan baru ke mailing list kami dalam dua minggu. Produk penurunan Retur dan pengembalian dana oleh 20 persen dalam tiga bulan. Karena Anda mengikuti pada langkah berikutnya untuk membuat rencana pemasaran Anda, tujuan Anda mungkin berubah. Hal ini baik-baik saja, karena Anda dapat membuat ulang tujuan Anda sebagai Anda mendapatkan informasi lebih lanjut dan daftar langkah-langkah yang diperlukan untuk menyempurnakan tugasan mereka. Tapi cara terbaik untuk memiliki tujuan spesifik dalam tahap awal mengelola kampanye pemasaran Anda. Ini akan memberi Anda fokus awal yang diperlukan untuk merencanakan langkah berikutnya. Langkah 3. Rencana strategi kampanye pemasaran Setelah mengidentifikasi audiens Anda dan tujuan dalam dua langkah pertama pemasaran manajemen kampanye, Anda sudah mulai di broad stroke dari rencana pemasaran Anda. Anda tahu siapa Anda akan mencapai dan apa yang ingin Anda capai. Sekarang, dengan menulis rencana pemasaran, Anda dapat menjelaskan Kapan dan bagaimana Anda akan melakukannya. 1. Pilih saluran pemasaran Anda Pertama, menjelaskan bagaimana Anda akan dijalankan pada rencana pemasaran Anda. Ini termasuk saluran pemasaran yang akan Anda gunakan. Saluran ini bisa online, seperti melalui email pemasaran, pemasaran media sosial, atau konten pemasaran. Anda juga dapat memilih offline saluran seperti iklan cetak, poster, brosur, iklan radio, atau pemasaran acara. Untuk daftar menyeluruh saluran untuk menyertakan dalam pemasaran dan rencana pengelolaan kampanye pemasaran, melihat melalui panduan berikut 2. Pilih metrik yang tepat Anda harus memilih metrik yang sesuai tujuan Anda. Sebagai contoh, jika tujuan Anda adalah untuk meningkatkan penjualan, Anda dapat memilih metrik sebagai berikut untuk membantu Anda melacak yang jumlah online jumlah penjualan, pendaftaran pelanggan baru, jumlah pelanggan, dan persentase dari pelanggan yang memutuskan untuk membeli beberapa kembali produk. Di sisi lain, jika tujuan Anda adalah untuk menjadi lebih baik-dikenal merek di kota Anda, Anda dapat mengukur peningkatan jumlah Facebook pengikut Anda punya dari kota Anda, jangkauan posting media sosial Anda, atau nomor referensi pelanggan baru yang Anda dapatkan dari yang ada Pelanggan. Untuk offline saluran pemasaran seperti brosur dan iklan cetak, Anda dapat menggunakan kode kupon untuk melacak penjualan dan prospek Anda mendapatkan melalui kampanye Anda. Pada bahan-bahan cetak Anda, Anda juga dapat menyertakan alamat halaman meremas untuk mengarah Anda untuk mengunjungi online, sehingga lebih mudah untuk melacak mereka. Jika Anda akan mengelola kampanye pemasaran digital, berikut adalah beberapa panduan untuk metrik yang dapat berguna untuk Anda 3. menulis rencana Anda Menempatkan semua ini bersama-sama dalam satu dokumen saluran pemasaran Anda, metrik yang Anda akan perlu memeriksa hasil, dan alat-alat dan sumber daya lainnya yang dibutuhkan untuk kampanye pemasaran Anda. Ini akan berfungsi sebagai rencana kampanye Anda. Rencana bisa dalam bentuk rencana yang ramping dan minimalis atau bahkan sepenuhnya dirancang presentasi PowerPoint. Karena tujuan Anda adalah timebound, terbaik untuk menulis rencana Anda juga dalam bentuk kalender. Langkah 4. Mengalokasikan sumber daya kampanye Anda Setelah Anda yakin tentang rencana pemasaran Anda, Anda dapat mulai mengikuti dengan mengalokasikan anggaran, waktu dan sumber daya lain untuk memastikan bahwa kampanye dilakukan sebagai Anda membayangkan itu. Sebagai contoh, berikut adalah beberapa tugas yang mungkin perlu delegasi dalam tim Anda, tergantung pada rencana kampanye pemasaran Anda Manajemen proyek Copywriting Desain grafis Video Sosial media manajemen account Situs Web analytics Analytics media sosial Distribusi Flyer Hubungan media/pers Untuk anggaran Anda, berikut adalah beberapa biaya Anda cenderung untuk dikenakan seluruh kampanye Alat online seperti untuk social media manajemen, analisis, email pemasaran, dll. Iklan biaya, Apakah tradisional media atau online Biaya cetak Biaya konsultasi kontraktor Tempat sewa untuk acara atau kelompok fokus Karena tim kecil biasanya memiliki anggaran terbatas, ada cara untuk memastikan bahwa kampanye biaya seefektif mungkin. Setelah Anda membuat daftar semua pengeluaran Anda, Anda dapat menemukan cara untuk memotong biaya. Sebagai contoh, alih-alih mempekerjakan seorang desainer grafis untuk melakukan selebaran Anda, Anda dapat memilih untuk template siap pakai flyer di sebagian kecil dari biaya. Anda juga dapat memulai dengan kampanye pemasaran yang murah seperti menciptakan studi kasus atau repurposing beberapa konten lama Anda. Atau, jika Anda dapat menemukan alat-alat online gratis yang mampu melakukan apa yang Anda butuhkan, Anda dapat menggunakan mereka bukan alat dibayar. Panduan berikut juga dapat membantu Anda mengalokasikan sumber daya Anda dan mengarahkan perhatian Anda lebih efektif Langkah 5. Melaksanakan kampanye pemasaran Anda Dengan rencana, anggaran, dan tim di tempat, saatnya untuk menindaklanjuti dengan tahap pemasaran sebenarnya. Ini adalah ketika Anda akan melihat nilai Manajemen Pemasaran dan kampanye yang tepat — dengan setiap langkah ditata dan dijadwalkan, Semua Anda harus lakukan adalah tongkat untuk itu. Tapi ini tidak berarti bahwa Anda tidak akan menghadapi tantangan apapun. Seperti halnya dengan proyek lain, sangat jarang bahwa rencana pemasaran dijalankan dari awal sampai akhir tanpa hambatan. Untuk tim kecil, hal ini bahkan lebih mungkin bahwa Anda akan mengalami masalah dari kekurangan tenaga, akan lebih dari anggaran Anda, atau mendapatkan terlalu kewalahan dengan kampanye yang memiliki cakupan yang lebih besar daripada Anda dapat mengelola. Karena ini, lebih baik untuk aktif dalam mengelola kampanye selama tahap ini. Berikut adalah hal-hal yang harus Anda pertimbangkan lakukan Laporan status biasa. Tergantung pada panjang dan cakupan kampanye Anda, Anda perlu untuk menjadwalkan laporan status biasa sehingga Anda tahu jika semuanya sedang dilakukan baik dan tepat waktu. Tutorial ini pada laporan status dapat membantu Anda dan Anda kerajinan sederhana dan ditindaklanjuti laporan tim. Memastikan bahwa tim Anda termotivasi. Sangat mudah untuk sebuah tim kecil untuk mendapatkan kewalahan oleh sebuah proyek, terutama jika mereka sedang menangani banyak aspek proyek sekaligus. Karena ini, Anda perlu untuk memastikan bahwa setiap orang di tim memiliki tepat motivasi dan produktivitas untuk pergi dengan tugas-tugas mereka. Panduan dasar manajemen ini dapat membantu Anda melakukan hal ini Memecahkan masalah awal. Ketika Anda bergegas untuk menyelesaikan kampanye dan telah membantu sedikit, sangat menggoda untuk menunda-nunda setiap kali masalah atau tantangan datang. Tetapi, justru karena tim kecil Anda, Anda tidak bisa meninggalkan masalah sendirian dan membiarkan mereka menjadi borok. Jika tidak, Anda cenderung untuk membuat masalah yang lebih besar dan lebih sulit untuk memecahkan. Misalnya, jika Anda mengelola kampanye pemasaran melibatkan membeli iklan Facebook, dan Anda menyadari bahwa Anda tidak mencapai sasaran keterlibatan Anda untuk iklan tersebut dalam waktu seminggu dari kampanye Anda, kemudian bekerja pada peningkatan iklan Anda sesegera mungkin. Jika Anda tidak, Anda akan tetap membayar untuk ruang iklan yang tidak efektif dan memiliki rendah kembali investasi. Gunakan analisa penyebab untuk mencari jalan keluar dari masalah-masalah seperti ini. Langkah 6. Mengukur hasil kampanye pemasaran Anda Ini adalah bagian dari manajemen kampanye pemasaran yang kita semua menunggu — hasil. Semua merek, terutama tim kecil, perlu untuk mengetahui jika waktu dan uang yang dihabiskan pada kampanye adalah sia-sia. Sebelumnya dalam tahap perencanaan, Anda mampu untuk mengatur dan memperjelas tujuan. Sekarang, Anda harus tahu pasti apakah Anda mencapai mereka. Karena Anda telah memilih tujuan kampanye langkah 2 dan pilih metrik untuk rencana pemasaran Anda langkah 3, saatnya untuk meninjau kembali mereka. Apakah Anda mampu mencapai tujuan Anda dan ditargetkan metrik? Apakah Anda berhasil atau tidak, gunakan hasil Anda untuk menginformasikan kampanye Anda berhasil. Terlepas dari tujuan yang sebenarnya dan angka, Anda juga harus memeriksa aspek lain dari kampanye Anda seperti Bagaimana masing-masing anggota tim Anda mampu menangani tugas mereka ditugaskan Jika semua kiriman Anda selesai tepat waktu Masalah yang tak terduga atau tantangan yang datang Apa pun yang Anda bisa melakukan lebih baik atau berbeda Jika Anda perlu untuk melaporkan statistik kampanye Anda kepada penyelia atau klien, presentasi profesional akan membantu membuktikan efektivitas kampanye Anda. Menggunakan profesional merancang template presentasi analisis seperti ini PowerPoint template dan template Keynote ini adalah tempat yang baik untuk memulai. Perlu diingat bahwa mengukur hasil kampanye Anda tidak harus berlangsung pada akhir. Pada kenyataannya, jika Anda melacak hasil dan kemajuan sepanjang jalan, Anda akan mampu beradaptasi lebih mudah dalam hal masalah atau peluang. Proses manajemen kampanye pemasaran Anda Menyiapkan proses manajemen pemasaran dan kampanye efektif mungkin tampak seperti banyak pekerjaan, tetapi menganggapnya sebagai cara untuk mengoptimalkan Anda sudah terbatas waktu dan sumber daya. Dengan mengikuti langkah di atas, Anda akan dapat lebih fokus pada sukses dengan kampanye sebenarnya bukan berurusan dengan keadaan darurat atau khawatir tentang hasilnya. Pada akhir hari, manajemen kampanye padat ini sebagai diperlukan sebagai karya seni dan salinan materi pemasaran Anda.
SetelahAnda mengetahui apa yang diinginkan konsumen, Anda dapat menetapkan sasaran, seperti apakah Anda ingin lebih banyak konversi atau popularitas merek di pasar. Tahap 2: Kembangkan Strategi. Strategi Anda menentukan konten yang akan Anda tulis dan ke mana Anda akan mendistribusikannya yang benar-benar menunjukkan apa yang ingin Anda kejar.
Hallo, para pembaca! Beberapa waktu yang lalu kita telah membahas tentang 12 Elemen Penting untuk Menciptakan Campaign Digital Marketing yang Sukses bagian 1. Jika Anda tertinggal atau terlewat, Anda bisa membacanya sekarang pada paragraph pembuka di atas untuk langsung dihubungkan dengan artikel bagian pertama. Anda disarankan untuk membacanya agar mendapat informasi dan ilmu secara lengkap mengenai cara jitu mendapatkan customer lebih banyak. Namun tidak masalah jika Anda ingin membaca bagian 2 terlebih dahulu baru 1. Semua terserah Anda, bebas dalam memilih mana yang ingin dibaca terlebih dahulu. Ringkasan singkat, pada artikel bagian pertama telah membahas 6 elemen penting yang perlu diperhatikan untuk membuat sebuah campaign yang sukses. Diantaranya Mencari Tahu Persona Melakukan Analisis Kompetitif Suara & Pesan Target Keywords Mengoptimasi Meta Data Analisis Funnel & Strategi Penawaran Sekarang kita masuk pada bagian berikutnya, yaitu elemen penting lainnya yang perlu diperhatikan sebagai langkah membuat campaign digital marketing yang baik ke 7 sampai 12. Anda penasaran? Mari kita mulai saja. Langkah membuat campaign digital marketing yang sukses… Strategi Lead Management Strategi Sales Handoff Strategi Email Strategi Sosial Media Strategi Blog & Kalender Editorial Goals yang SMART Selanjutnya, Gunakan 12 Elemen untuk Campaign Anda! Langkah membuat campaign digital marketing yang sukses… Strategi Lead Management Saat mengarahkan leads adalah kunci penting untuk inbound marketing, bukan berarti hal ini merupakan akhir dari tujuan. Customer creation-lah goal Anda. Jadi bagaimana cara Anda dapat mengubah leads menjadi customer? Yang dapat Anda lakukan adalah memanage mereka melalui berbagai area dari website dan optimasi marketing untuk membantu Anda dalam menggerakkan mereka melalui buyer journey. Memetakan dan merincikan semua elemen serta tools pada disposal sebelum memulai memanage dan menjaga leads menjadi sangat krusial dalam menentukan keberhasilan sebuah campaign. Tips Pertimbangkan cara lain yang akan membantu Anda untuk menggerakkan leads melalui buyer journey dengan otomatisasi. Apakah Anda mengkonsolidasikan jumlah forms yang Anda gunakan dalam campaign untuk mengurangi kekacauan dan lebih mudah menghubungkan pengiriman form dari area buyer journey? Apakah forms tanya jawab Anda berisi hal-hal yang perlu diketahui oleh tim sales Anda untuk mendapatkan leads yang memenuhi syarat ketika mereka mengisi form? Apakah Anda memanfaatkan profil progressing untuk mengumpulkan informasi tambahan dari kontak reconverting di website Anda? Apakah Anda menggunakan thank you’ pada pesan? Apakah Anda pernah mencoba untuk mendorong konversi ke penawaran dan kemudian membawanya ke bagian funnel yang lebih dalam lagi? Gunakan Smart CTA untuk memberikan penawaran yang paling relevan kepada persona dan ketahui di mana posisi mereka dalam buyer journey. Dapatkah Anda menggunakan konten yang smart untuk memastikan bahwa persona menemukan apa yang selama ini mereka cari pada page tersebut, sehingga Anda dengan cepat dapat menggerakkan mereka melewati buyer journey? Apakah Anda tahu kebutuhan lain dari persona pada setiap tahap buyer journey? Dapatkah Anda menciptakan persona dan lifecycle – alur kerja yang spesifik yang akan membantu Anda pada proses pembinaan? Catatan Lead management lebih dari sekedar pembinaan. Ketika waktunya menggunakan marketing automation tools pada disposal Anda, itu artinya Anda menciptakan sistem otomatisasi yang sangat kompleks yang dapat mengkonversi lebih baik lagi dan menjaga database leads dengan jalan yang berbeda di lain waktu. Semakin Anda menghabiskan waktu untuk memetakan dan mendokumentasi bagaimana Anda dapat mendorong leads lebih lanjut melalui buyer journey, maka Anda akan menjadi lebih baik lagi ketika mengaktifkan otomatisasi. Strategi Sales Handoff Leads memang baik, leads yang berkualitas lebih baik lagi, tetapi leads yang siap untuk menciptakan penjualan? Itu adalah yang terbaik. Inbound marketing membantu Anda untuk mengarahkan tipe leads ini sehingga perusahaan Anda menghabiskan waktu lebih sedikit dalam proses penjualan, namun bukan berarti deal sudah pasti akan menutup proses ini. Marketing Anda membutuhkan penjualan sama seperti tim sales Anda membutuhkan strategi marketing. Tanpa penjualan, Anda sebagai marketer akan memiliki banyak daftar dari leads yang siap untuk menciptakan penjualan dan tidak memiliki pengalaman atau memahami bagaimana cara agar dapat melakukan close dengan deal. Tanpa leads, tim sales Anda akan akan menghabiskan banyak waktu untuk leads yang tidak berkualitas melalui cold calling dan memprospek. Seperti yang Anda ketahui, berhubungan dengan warm atau hot lead sangat berbeda ketika Anda berhubungan dengan cold lead. Jika Anda memiliki tim sales yang bisa mendapatkan hasil yang maksimal dari inbound marketing dan memetakan proses, lalu kepada siapa Anda akan serahkan untuk pengarahan serta bagaimana para sales harus dihubungi. Sebenarnya hal ini akan membantu Anda untuk membuat “laporan penjualan yang berkesinambungan” yang diminta oleh atasan Anda. Tips Siapa dari bagian marketing yang akan bertanggung jawab untuk melakukan tracking dan menghasilkan leads yang berkualitas dari upaya inbound marketing? Siapa dari bagian sales yang akan bertanggung jawab untuk meninjau lead kemudian dialihkan sebelum mengontak mereka? Bagaimana leads akan dihasilkan teknologi apa yang akan digunakan marketing? Bagaimana kesempatan penjualan bisa ditracking CRM / teknologi tracking lead apa yang digunakan pada penjualan? Apakah setiap orang yang terhubung pada proses ini sepenuhnya memahami mengapa hal ini penting? Pahami kapan leads akan datang kepada sales. Bangun sebuah instruksi yang jelas untuk membantu para sales dalam memenuhi syarat leads yang berkualitas berdasarkan kriteria ini. Jadi mereka bisa melakukan handoff lebih baik hanya untuk leads yang berkualitas. Uraikan handoff, kontak, dan proses tracking. Apakah para sales memiliki akses untuk analisis marketing Anda dan wawasan bagaimana cara untuk mendelegasikan leads? Apakah mereka tahu cara menggunakan tool? Apakah para sales tahu hal apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan dalam menghubungi leads? Bagaimana cara marketing, jejak kualitas penjualan dan progres dari prospek menghasilkan inbound marketing? Catatan Sementara inbound marketing memiliki kekuatan yang sangat besar dan merupakan sebuah form yang produktif jika dilakukan dengan benar, setiap koneksi antara pemegang saham perusahaan perlu untuk dipetakan secara rinci. Marketing perlu untuk memahami apa yang dicari oleh sales, sales perlu memahami bagaimana cara menggunakan informasi yang diberikan oleh marketing sepenuhnya, dan pengambil keputusan utama harus dapat melihat bahwa antara sales dan marketing membuktikan ROI melalui pelacakan dan laporan yang tepat. Strategi Email Hanya karena Anda telah menciptakan penawaran yang akan mengkonversi pengunjung menjadi leads dan memiliki alur kerja untuk membina persona serta memberikan edukasi kepada mereka bukan berarti setiap lead yang Anda dapat akan berkualitas dan siap untuk masuk pada tahap penjualan. Leads yang berbeda membutuhkan elemen marketing yang berbeda pula. Beberapa mungkin mencari perusahaan Anda ketika mereka siap untuk membeli sedangkan yang lain mungkin mengambil lebih banyak waktu untuk benar-benar memahami dan membandingkan opsi, termasuk Anda. Untuk lebih mendekati leads, Anda dapat menggunakan email marketing. Siapa yang menjadi target email Anda? Konten apa yang akan Anda share kepada mereka? Bagaimana cara Anda menampilkan konten tersebut? Seberapa sering Anda akan mengirimkannya? Semua ini merupakan pertanyaan yang bagus dan akan terjawab ketika Anda sedang menyusun dan membangun strategi email marketing. Tips Apakah Anda memiliki database kontak saat ini? Analisis data untuk melihat apa yang menunjukkan kesuksesan pada masa lalu sehingga Anda dapat mereplikanya untuk strategi baru Anda di masa depan. Tahu siapa yang akan Anda email sehingga Anda dapat menyesuaikan konten dan suara Anda. Tahu apa yang akan Anda share secara umum. Tahu seberapa sering Anda akan ingin mengirim email. Cobalah untuk mengatur jadwal di mana Anda akan ingin mengirim orang 1 email selama waktu tertentu. Jika seminggu sekali, Amda dapat menggunakan strategi email Anda untuk memastikan bahwa Anda tidak mengirimkan email kepada orang-orang yang telah menerima email dari Anda minggu itu. Catatan Email marketing bukanlah strategi yang berdiri sendiri. Ini hanya salah satu tool yang dapat membantu Anda ketika menghubungkan sejumlah elemen yang berbeda dalam menciptakan marketing campaign. Ketahui siapa target Anda, apa yang ingin Anda share dengan mereka, dan seberapa sering Anda mengirimkannya akan membantu Anda serta mengefektikan strategi yang akan menciptakan engagement database, mengurangi unsubscribes dan juga respon kasar dari orang-orang yang menerima email Anda. Strategi Sosial Media Menurut LinkedIn, ada pendapat dari “Social Media Experts” yang kemudian membuat beberapa bisnis harus mengatur dunia social media agar semakin menggebu-gebu. Social media marketing dapat dipecah menjadi beberapa area strategi, publikasi, monitoring dan engagement. Yang membuat social campaign menjadi lebih baik adalah jumlah waktu yang dihabiskan pada area pertama. Social media campaign yang tahu siapa tragetnya, personanya serta tahu apa yang harus disharing akan menemukan kesuksesan. Tips Membuat baseline. Menganalisis apa yang dilakukan oleh kompetitor. Simpan dalam pikiran Anda sebagai bentuk strategi Anda agar dapat bergerak maju. Temukan dan monitoring berbagai sumber yang berbeda untuk konten. Ikuti aturan 10-4-1 dari setiap 15 postingan, 10 diantaranya berasal dari pihak ketiga, 4 lainnya berasal dari blog Anda, dan 1 post berisi penawaran. Pililah platform social mana yang terbaik untuk Anda. Jangan pecah diri Anda terlalu banyak dengan menggunakan semua platform social media yang ada. Ciptakan strategi publikasi yang menjawab pertanyaan untuk setiap platform yang menjadi sasaran Anda. Tentukan strategi engagement dan monitoring. Catatan Social media itu lebih dari sekedar hastag blablabla dan berisi gambar-gambar. Ini tentang mengetahui siapa target audiens Anda, dimanakah mereka berada pada social media, dan apa yang ingin mereka lihat saat berada di situ. Sekali Anda tahu, Anda akan semakin detail dan lebih memiliki persiapan untuk menghadapi berbagai hal dari social media yang dilemparkan kepada Anda. Jika Anda dapat membangun fan base yang kuat maka Anda bisa menggunakannya untuk mengarahkan traffic dan leads kembali ke website Anda. Strategi Blog & Kalender Editorial Sepertinya menjadi hal yang biasa melihat semua orang mengakses blog, tapi pertanyaannya sekarang adalah mengapa mereka melakukan itu? Mungkinkah karena semakin banyak orang yang beralih ke search engine dengan pertanyaan yang dapat dijawab oleh blog? Apakah karena blog membantu membangun dan menampilkan industri yang dianggap memiliki leadership? Apakah karena blog dapat berfungsi sebagai gerbang untuk mengkonversi pengunjung yang berkualitas menjadi lead? Yes. Semua itu benar. Walaupun ada banyak manfaat dari blogging, realitasnya persaingan dalam membuat konten untuk bisnis blogging semakin meningkat. Konten yang dibuat bisa berasal dari berbagai pertanyaan yang sering diajukan dan topik seputar industri Anda. Sudah pasti Anda membutuhkan strategi yang kuat untuk membantu Anda agar terlihat stand out. Tips Tinjau kembali strategi Anda saat ini dan buatlah baseline. Menganalisis apa yang dilakukan oleh kompetitor. Simpan dalam pikiran Anda sebagai bentuk strategi Anda agar dapat bergerak maju. Habiskan waktu untuk meninjau persona Anda dan manfaatkan apa yang Anda ketahui tentang goal mereka. Jadikan ini sebagai tantangan untuk menciptakan topik konten yang akan menghubungkan Anda dengan mereka. Buatlah daftar keywords yang dapat meningkatkan ranking artikel. Simpan keywords ini di pikiran Anda ketika membuat dan mengoptimalkan artikel. Buatlah daftar long tail keywords yang relevan dan tambahkan long tail keywords tersebut ketika Anda mulai menulis. Gunakan “penelusuran yang disarankan” Google di bagian bawah hasil untuk menginspirasi Anda agar mendapatkan ide mengenai topik baru yang akan ditulis berikutnya. Berjanjilah kepada diri Anda sendiri dan ingatlah. Blogging merupakan salah satu hal yang paling mudah untuk di-push, tetapi harus dilakukan secara terus-menerus agar menjadi satu area yang paling efektif dari inbound marketing ketika saatnya untuk menghasilkan traffic dan leads. Catatan Blogging menjadi lebih populer saat ini karena lingkungan mulai jenuh dengan penyajian konten pada search engine yang begitu-begitu saja. Anda perlu memperhatikan beberapa hal dalam blogging yaitu strategi dan cara menghasilkan topik yang menarik seperti yang dilakukan oleh semua blog besar. Pahami siapa target Anda, apa yang mereka cari di online dan bagaimana Anda bisa mendapatkan informasi terbaik untuk blog Anda agar Anda dapat menciptakan strategi blog yang benar-benar bisa bekerja. Goals yang SMART Tidak ada gunanya Anda menerapkan sebuah inbound marketing atau marketing campaign lainnya kecuali jika Anda memiliki rencana untuk growth. Sementara memulai campaign baru yang besar, Anda harus mampu tidak hanya dalam mentracking keberhasilannya tetapi juga menunjukkan bahwa ini akan membawa perusahaan ke titik impas atau investasi yang ditanamkan akan kembali. Sementara goal setting adalah salah satu hal yang paling sulit untuk dilakukan dengan benar dalam marketing campaign, goal SMART yang asli membuat semuanya berbeda ketika saatnya untuk mengukur keberhasilan melalui laporan. Tips Semua inbound campaign setidaknya harus memiliki goals yang ditetapkan untuk traffic situs Web, lead generation, dan customer generation. Ketika melakukan finalisasi goals, selalu jalankan setiap pengulangan melalui kerangka SMART. Apakah itu spesifik? Apakah itu terukur? Apakah itu bisa dicapai? Apakah itu relevan? Apakah itu memiliki batasan waktu? Setelah goal telah diatur dan semua pemegang saham utama setuju, buatlah jadwal untuk melaporkan tujuan ini agar dapat memastikan visibilitas dan akuntabilitas semua kepada semua pihak selama campaign. Catatan Setiap orang dalam bisnis bertanggung jawab untuk hasil akhir yang mereka dapatkan. Jika Anda bertanggung jawab untuk keberhasilan marketing Anda, Anda harus meluangkan waktu untuk membuat goals yang SMART dan pastikan setiap orang yang terlibat dengan campaign Anda tahu, mengerti dan menerima sebelum Anda bergerak maju dengan marketing action lainnya. Sekali pemegang saham setuju dan anggota lain mengikutinya, Anda akan dapat menggunakan goals ini sebagai panduan untuk memetakan semuanya dengan strategi lainnya. Selanjutnya, Gunakan 12 Elemen untuk Campaign Anda! Jadi, Anda sudah membaca 12 elemen penting untuk menciptakan campaign yang sukses. Pasti pengetahuan Anda sudah semakin bertambah bukan? Sekarang, coba Anda pikirkan kembali ke campaign digital marketing favorit Anda. Bayangkan seperti apa elemen-elemen yang terlihat oleh Anda dalam campaign favorit tersebut dan kemudian masukkan elemen itu ke dalam campaign baru Anda. Memang bukan hal yang mudah untuk dilakukan, Anda perlu melakukan penelitian, menganalisis dan membangun strategi agar dapat menjalankan campaign dengan sukses. Tapi jika Anda terus mencoba, belajar dan berusaha, semua yang terlihat impossible akan menjadi possible. Pertimbangkan 12 elemen ini sebelum memulai campaign Anda berikutnya dan lihatlah seberapa jauh tingkat kreatifitas akan membantu Anda dalam menciptakan campaign yang sukses. Selamat mempraktikkan! Baca juga tentang >>> Facebook Flex Targeting Membuat Ad Campaign Anda Lebih Solid dan Spesifik >>> Belajar Active Campaign Bagian 1 Pilihan Cerdas Membangun Sistem Autoresponder Bila Anda memiliki kesulitan atau cerita menarik dan ingin disampaikan, akan sangat antusias jika Anda berbagi pengalaman Anda pada kolom di bawah ini.
Internetmarketing secara sederhana disebut sebagai kegiatan yang dilakukan untuk menarik minat calon pelanggan supaya mau menggunakan layanan atau membeli produk yang dijual pada sebuah website toko online. Sebenarnya, kegiatan periklanan ini sama halnya dengan iklan yang ditayangkan pada televisi atau majalah untuk menarik minat pembeli. Content marketing dinilai sebagai bentuk pendekatan dalam kegiatan pemasaran yang efektif saat ini karena kemampuannya menghasilkan banyak konten unik untuk sasaran pasar yang beragam. Dan untuk bisa menjalankannya secara optimal, kita memerlukan strategi content marketing yang demikian, maka makin besar kemungkinan kita mendapatkan manfaat dari program ini. Entah itu meningkatnya kredibilitas brand, meningkatkan efisiensi biaya, hingga lancarnya kegiatan edukasi terhadap konsumen tentang produk atau layanan yang strategis content marketing juga semakin tinggi, karena setiap tahapan dalam kegiatan itu bisa dipantau secara jelas dan terukur untuk dioptimalkan dari waktu ke waktu. Dengan demikian, program pemasaran bisa terus dikembangkan secara berkala. Program content marketing juga sebaiknya didukung pula dengan aktivitas pemasaran melalui paid media, di mana dampaknya lebih efektif dan cukup berpengaruh pada pertumbuhan bisnis.‍Baca juga Apa Itu Content Marketing? Tipe Content Marketing Apa yang Bisa Saya Jalankan?‍Namun, untuk mendapatkan berbagai manfaat content marketing dan mencapai hasil yang diharapkan, pemasar meski memiliki strategi yang kuat. Apa saja hal-hal yang penting diperhatikan saat membuat strategi content marketing agar efektif membantu kita mencapai tujuan?1. Riset sebagai dasar strategi content marketingIni merupakan tahap pertama namun cukup krusial dalam rumusan strategi apa pun; termasuk juga perlu dilakukan sebelum kita benar-benar membuat strategi content marketing dan masuk ke dalam tahap perencanaan. Berikut ini empat pertanyaan yang harus dijawab pemasar terkait tahapan iniAudiens"Konten seperti apa yang bisa membantu konsumen dalam proses pengambilan keputusan pembelian?"Kompetitor"Apa saja jenis konten yang sudah digunakan oleh brand sejenis lainnya? Apa yang bisa dipelajari dari strategi pemasaran mereka termasuk seperti 'channel apa saja yang mereka gunakan untuk memasarkan produknya', atau hal baru apa yang belum mereka tawarkan?"Media"Di mana biasanya audiens yang disasar mencari informasi tentang suatu produk atau layanan?""Siapa figur berpengaruh yang memengaruhi mereka? Di saluran online mana biasanya mereka berinteraksi?"Tren"Apa yang sedang ramai dibicarakan konsumen ketika berinteraksi di media sosial atau media online?""Apa topik yang biasanya menarik perhatian mereka?"“Apa yang menarik perhatian mereka?”"Apa saja pertanyaan yang biasanya mereka lontarkan? Apa yang ingin mereka tahu atau menjadi kegelisahan sehari-hari?""Bagaimana cara mereka mencari informasi untuk menjawab kebutuhan dan persoalan yang dihadapi sehari-hari?"Untuk menjawab sederet pertanyaan inilah, pemasar harus melakukan riset pemasaran yang tepat. Ada berbagai metode riset yang bisa digunakan, mulai dari cara konvensional seperti survei konsumen, wawancara, hingga metode netnography dan social media mendukung kelengkapan data itu juga, pemasar bisa melakukan competitor audit, untuk memahami kegiatan yang dilakukan brand sejenis lainnya; tentang bagaimana mereka melakukannya, juga peluang yang bisa juga Peran content marketing membantu membangun kredibilitas brandPemasar juga perlu mengenali lanskap media online dengan baik, untuk mengetahui media online yang tepat terkait audiens yang menjadi target pemasaran. Hal ini termasuk memetakan berbagai figur berpengaruh di internet dan media sosial. Serta tentunya, pemasar sudah semestinya memahami lanskap media berbayar di internet digital paid media.Penting untuk diingat bahwa riset harus dilakukan dengan instrumen, alat kerja, juga proses yang tepat dalam pengumpulan data, juga interpretasi dan penafsiran yang mendalam, serta mampu merefleksikan kondisi sebenarnya.‍2. Rencana pelaksanaan program content marketingTahapan berikutnya dalam membuat strategi content marketing adalah perencanaan. Pada tahap ini, pemasar menentukan hasil seperti apa yang dikehendaki; mulai dari apa persepsi serta dampak yang diinginkan terhadap brand, hingga perubahan perilaku audiens yang tahap ini pula pemasar merencanakan kapan konten yang digunakan untuk tujuan edukasi dan informasi akan dijalankan, serta kapan konten yang bertujuan menghibur dan menginspirasi "dimainkan". Terkait hal ini, pemasaran juga menentukan area fokus pada konten yang akan dibuat, juga termasuk jenis dan format konten yang akan digunakan.‍Pencapaian dari tahap ini adalah terciptanya gambaran yang jelas tentang anggaran atau biaya yang diperlukan untuk produksi dan promosi atau distribusi konten. Dalam hal ini termasuk kerangka waktu timeline, serta tahapan aksi yang perlu dilakukan untuk menjalankan kegiatan content marketing.‍3. Cerita yang akan disampaikanHal ini menyangkut pengembangan strategi konten saat tahap perencanaan; biasanya terkait pengembangan konsep cerita yang akan disampaikan brand dalam berbagai bentuk konten yang terencana. Kekuatan cerita atau konten merupakan salah satu faktor terpenting dalam content di sini tidak dibangun untuk sekadar menjadi alat pemasaran saja, tapi juga mesti dilihat sebagai cara untuk membangun hubungan dengan konsumen dan pelanggan, mengukuhkan citra dan kredibilitas brand, hingga menjawab perhitungan mereka saat mempertimbangkan produk atau layanan yang akan akan menjadi "nyawa" dari brand storytelling dalam kegiatan content marketing, serta berperan sebagai landasan untuk pengembangan konten dari waktu ke waktu. Proses pengembangan konsepnya harus memperhitungkan keselarasan dengan visi, misi, serta tujuan taktis dari aktivitas pemasaran brand; termasuk juga kesan seperti apa yang ingin ditanamkan pemasar di benak konsumen, sebagai dampak dari konsumsi cerita ini juga menjadi panduan yang wajib diikuti dalam proses kreasi dan produksi konten.‍4. Proses kerja dan tahapan operasionalSetelah detail perencanaan dan konsep cerita, tahapan berikutnya adalah menentukan teknis operasional strategi yang sudah dirumuskan, agar bisa dipastikan berjalan sesuai dan bisa mencapai tujuan yang diharapkan. Pada tahap ini, seorang pemasar harus memusatkan perhatiannya pada uraian pengaturan situs, proses produksi, dan instalasi konten, serta teknis hal ini, semisal, pemasar menentukan seperti apa tampilan dan cara kerja situs atau saluran yang akan digunakan. Contoh, pada perencanaan blog, di tahap ini pengelola brand memilih desain dan navigasi situs yang mudah ditelusuri, ideal diakses via ponsel/mobile friendly, serta memiliki fitur Call-To-Action CTA yang selanjutnya adalah menyusun bagaimana konten akan dijalankan dan tahapan mengunggahnya, hingga mengaturnya agar tidak berulang dan bisa berjalan sesuai perencanaan dan konsep tahap ini pula, pemasar mesti merencanakan bagaimana konten didistribusikan; semisal menggunakan paid promotion di tahap awal/periode waktu tertentu untuk meningkatkan jumlah pengunjung, atau menyertakan strategi promosi konten lainnya untuk menjaring awareness audiens yang disasar lewat saluran yang dipakai dalam kegiatan content marketing tersebut.‍5. Pengukuran efektivitas dan efisiensiDan tentunya, memastikan metode pengukuran juga termasuk dalam langkah penting membuat strategi content marketing. Sebuah survei dari Content Marketing Institute menunjukkan 33 persen pemasar Business-to-Business B2B dan 41 persen pemasar Business-to-Consumer B2C mengaku tidak memahami metode pengukuran yang tepat untuk kegiatan content perlu dipahami dulu adalah, bahwa content marketing merupakan kegiatan pemasaran yang membutuhkan proses panjang, untuk bekal pemasar menentukan metrik yang tepat untuk mengukur efektivitasnya.‍Baca juga Kiat menyusun program content marketing berdasarkan tujuan pemasaran‍Selain itu pula, pemasar juga harus memahami berbagai jenis metrik untuk mengukur kesadaran awareness, keterlibatan engagement, hingga rasio konversi sebagai ukuran sukses kegiatan pemasaran digital; lebih dalam lagi, mampu menganalisanya sebagai informasi berbasis data yang bisa memperkuat pengembangan strategi dari waktu ke hal ini, pemasar harus melihat kembali tujuan utamanya melakukan content marketing, untuk kemudian menentukan indikator yang tepat sebagai tolak ukur keberhasilan atau KPI Key Performance Indicator. Metriknya bisa jadi unique views, leads, cost per view, cost per lead, dan masih banyak lagi; tergantung jenis konten dan saluran yang digunakan dalam kegiatan content Anda hendak menjalankan kampanye Content Marketing dan ingin terhubung dengan jejaring kreator konten, media massa, dan influencer media sosial yang siap membantu program content marketing dan sponsored content yang Anda jalankan, klik di sini untuk memasukkan Creative Brief brand Anda!You must be a premium member to view the full contentSorry, but the rest of this article is for our Premium Members only. To gain access to this content and many more benefits, subscribe below!Subscribe! vXz3xs5.
  • spgg86vl1l.pages.dev/55
  • spgg86vl1l.pages.dev/334
  • spgg86vl1l.pages.dev/83
  • spgg86vl1l.pages.dev/418
  • spgg86vl1l.pages.dev/239
  • spgg86vl1l.pages.dev/19
  • spgg86vl1l.pages.dev/133
  • spgg86vl1l.pages.dev/289
  • tahapan membuat internet marketing setelah menentukan calon pembaca adalah